Mohon tunggu...
Yulhendra Djanan,S.Pd,M.Pd
Yulhendra Djanan,S.Pd,M.Pd Mohon Tunggu... -

Lahir di Bukittinggi Sumatera Barat pada tgl 11 Juni 1970, diangkat sebagai guru SD negeri 02 Lasi Tuo pada tahun 1990, menyelesaikan DII di IKIP Padang jurusan PGSD tahun 1994, dan SI di Universitas Terbuka dengan jurusan PGSD tamat tahun 2006, terakhir menamatkan S2 di UNP Pascasarjana jurusan Administrasi Pendidikan pada tahun 2010. Sekarang mengajar di SD Negeri 06 Lasi Mudo Kecamatan Canduang Kabupaten Agam Sumatera Barat, dengan pangkat/golongan, Pembina/IVA.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Strategi Menulis

25 November 2014   06:01 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:55 845
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

A.Pengertian Strategi Menulis.

Suatu cara atau teknik yang di gunakan guru dalam pembelajaran menulis sehingga dapat tercapainya tujuan yang diinginkan.

B.Cara-cara Memilih Strategi Menulis.

Dalam memilih stategi menulis kita harus memperhitungkan segala kemungkinan yang akan terjadi dan harus jeli dalam memilih strategi menulis ini. Ada beberapa cara yang harus diperhatikan agar strategi yang kita pilih dapat lebih efektif, efisien, dan kalau dapat menyenangkan, cara-caranya adalah :




    • Sesuaikan strategi yang dipilih dengan bahan yang akan diajarkan dan sesuaikan dengan tujuan yang akan dicapai.
    • Kuasai strategi yang dipilih agar kita siap dalam pelaksanaannya.
    • Persiapkan media atau alat peraga yang ditampilkan dalam strategi.
    • Jangan terlalu terikat dengan langkah-langkah yang ada dalam strategi yang dipilih.
    • Berikan anak didik motivasi agar mereka bersemangat dalam menjalankan strategi yang kita gunakan.
    • Perlihatkan semangat kita sebagai guru untuk menambah semangat anak didik dalam mengikuti pelajaran.

C.Strategi Menulis.

Ada beberapa pilihan strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran menulis, antara lain :


  1. Strategi mendongeng tanpa alat peraga.

Langkah-langkahnya, yaitu :




    • Guru harus memahami secara sungguh-sungguh dongeng yang akan didongengkan.
    • Guru mengawali dongeng dengan bernyanyi sesuai dengan dongeng yang akan didongengkan.
    • Guru mendongeng dengan ekspresi wajah yang sesuai dengan tokoh yang didongengkan.
    • Arahkan siswa agar mendengarkan dongeng dengan sungguh-sungguh.
    • Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai isi dongeng, misalnya :

Tokoh dalam cerita.

Watak tokoh dalam cerita.

Nasehat yang ingin disampaikan penulis dan lain-lain.




    • Guru meminta siswa bergantian becerita ke depan kelas.
    • Guru meminta siswa menyalin kembali dongeng dengan menggunakan kata-kata sendiri.


  1. Strategi mendongeng dengan alat peraga gambar.

Langkah-langkahnya, yaitu :




    • Guru mempersiapkan gambar-gambar yang sesuai dengan dongeng yang akan didongengkan.
    • Guru mendongeng dengan menunjukkan gambar satu-persatu lalu ditempelkan di papan tulis sesuai dengan alur cerita.
    • Siswa menyimak dongeng yang didongengkan guru.
    • Guru bertanya jawab dengan siswa mengenai isi dongeng.
    • Siswa diminta menceritakan kembali dongeng dengan kata-katanya sendiri, tentunya disesuaikan juga dengan gambar yang tersedia.
    • Siswa diminta menyalin dongeng dengan tulisan yang rapi dan menggunakan huruf tegak bersambung.


  1. Strategi mendongeng dengan alat peraga boneka.


Langkah-langkahnya, yaitu :




    • Guru menyiapkan boneka yang sesuai dengan dongeng, boneka akan lebih menarik jika digerakkan.
    • Jika perlu dongeng dimulai dengan bernyanyi bersama sesuai dengan isi dongeng.
    • Guru mendongeng dengan siswa sesuai dengan isi dongeng.
    • Siswa diminta menceritakan kesimpulan cerita (dongeng) bergantian ke depan kelas dan usahakan menggunakan boneka.
    • Siswa membuat ringkasan dongeng dalam buku latihan sesuai dengan alur, waktu, latar, watak, tokoh dan sebagainya.

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
    Lihat Bahasa Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun