Mohon tunggu...
yuko
yuko Mohon Tunggu... -

here, there, and everywhere

Selanjutnya

Tutup

Politik

BLBI, Lunas Tapi Belum Tuntas

8 Maret 2018   15:35 Diperbarui: 8 Maret 2018   15:48 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

5. Atang Latief (Bank Indonesia Raya)

6. Lidia Muchtar dan Omar Putihrai (Bank Tamara)
7. Adisaputra Januardy dan James Januardy (Bank Namura Yasonta)

8. Marimutu Sinivasan (Bank Putera Multikarsa)

9. Santosa Sumali (Bank Metropolitan dan Bank Bahari)

10. Fadel Muhammad (Bank Intan)

11. Baringin MH Panggabean dan Joseph Januardy (Bank Namura Internusa)

12. Trijono Gondokusumo (bank Putera Surya Perkasa)

13. Hengky Wijaya dan Tony Tanjung (Bank Tata)

14. I Gde Dermawan dan Made Sudiarta (Bank Aken)

15. Tarunojo Nusa dan David Nusa Wijaya (Bank Umum Servitia)

Dari kelima belas obligor yang belum menerima SKL tersebut, total duit negara yang ada sama mereka masih sekitar 37 triliun rupiah (silahkan koreksi gue kalau salah). Tapi poinnya adalah mereka-mereka ini yang seharusnya di buru oleh KPK, kalau perlu di paksa dengan segala macam cara agar mau mengembalikan yang mereka pinjam kepada negara dalam bentuk apapun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun