Mohon tunggu...
Yuhana Kusumaningrum
Yuhana Kusumaningrum Mohon Tunggu... Penulis - Manusia

Tamu di Bumi

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Bujis

6 Desember 2018   16:27 Diperbarui: 7 Desember 2018   09:46 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Pintu yang tak pernah dibuka selama duapuluh tahun.

"Tantee ...." Rara berbisik lirih.

"Ra ..." Telunjukku mengacung gemetar. "Suaranya ... dari dalam sini kan?" 

"Iyyaaa ... tapii ... ada siapaa di situuu ....?" bisik Rara semakin ketakutan.

"Tante juga nggak tahu Ra ...," aku bergeser mendekat.

"Tante ... iih ... Tante mau buka pintunya? Jangan Tanteee!"

"Yah trus ... kita harus gimana ..."

"Aku takuttt ..." desis Rara.

"Samaa .... Tante jugaa. Tapi kan ... kita harus tahu ada siapa di dalam situ. Duh ... gimana nih ... ah udah, pokoknya kita harus buka pintu ini."

Aku berdiri tegang menatap potongan-potongan lakban coklat yang saling bertumpuk, menutupi lubang tempat dimana seharusnya pegangan pintu berada. Jeritan itu masih terdengar dari dalam. 

Perlahan namun pasti, lengan kananku mulai terangkat dan melepasi satu persatu lapisan-lapisan lakban yang menyatu erat dengan kulit kayu tipis yang telah lapuk itu.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun