Setelah itu Kakak mengambil pisau cutter dari dalam kantong bajunya.
Lalu...
Dia mengiris telapak tangan kanannya !
 Aku kaget setengah mati sampai hampir teriak.
Lalu Kakak seperti mengucapkan sesuatu di atas telapak tangannya yang mengucurkan darah, kemudian menulis sesuatu di atas kain putih itu dengan menggunakan darah yang mengalir di jarinya.
Aku nggak tahu apa yang sebenarnya Kakak lakukan. Tapi itu benar-benar seram.
Karena nggak tahan melihatnya, akhirnya aku buru-buru pergi dari situ.
Sialnya, karena terlalu terburu-buru, aku jadi kurang hati-hati.
Aku menginjak sebatang ranting kering.
Rantingnya patah.
Bunyinya lumayan keras.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!