Kening malam, memagut rindu jauh ke ujung ranting,
Tenggelaman dalam lamunan menyusuri tepi wajahmu
Pada ujung gerai nan indah
Pada savana kasih yang terhampar
Pada tirai-tirai di wajah tirus itu
Tempat kubaitkan beribu kata menjadi puisi
Waktu terus menekuk,
Tak cukup syair mengalir bagai doa
Bersebab rindu bermuasal tak pernah salah
Menimbang rasa,
Melipat  arakan awan mengitari rembulan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!