Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Aglonema Red Sumatra

2 Januari 2021   21:55 Diperbarui: 10 Januari 2021   20:42 1662
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (sumber: SHUTTERSTOCK/PRAPA via kompas.com)

Kuasuh semesta pada puing se cuil jiwa
Agar dia tumbuh jua antara rinai airmata
Penghujung hari nan lelah menyerah
Atas segala tabah dan kisah yang tak henti berderai
kian murung menjenguk jendela masa
Antara puingnya kini ditumbuhi serpihan asa

Kuasuh redup bulan antara lantunan syair malam
Menyusuri daunan aglonema red Sumatra
Kutunggui merahmu membara di dada
Kuharap helai ke helai waktu yang tersia

Kukatakan saja, wahai angin
Yang singgah antara pias luka, maka harusnya
singgahi benih harapan kembali di atas tanah-tanah rekah
Lalu, doa yang kian deras itu menyirami tiap detak waktu
Begitu semesta mengisi ruang-ruang hati yang kelu

Selembar malam paling sahdu, bertabur butiran tasbih
Hati tak henti mengucap nama tuhan
Untuk segala kekalahan dan kelalaian
Dan mekarkan daun syairku dari akar ke pucuk
Dalam puisi-puisi indah semesta

Bandung, Januari 2021

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun