Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Kudengar Riuh Diriku

1 Mei 2020   00:15 Diperbarui: 1 Mei 2020   00:42 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Rizal De Loesie

Aku belajar mengenal, mengeja pagar rumah dan jalan

di sana bermuasal salam merupa rinai di tengah kabut

memeluk kesendirian kota Malang cahaya jalanan kebun apel

buah -- buah mengkal beradu dalam darah beku

sepasang nasi rawon hangat melipat bait sajak pertama

di altar senja

Ku dengar riuh diriku dalam cangkir wedang membakar

semilir angin di balik sweater merah jambu

Aku belajar membaca puisi dan irama lampu,

senja yang wafat. Merapal doa rayuan penghujung waktu

segaris janji kumantrai di bibir senja antara samar dan getar

jemari waktu menaut. Seperti rujak cingur yang kecut

di teras, bulan malu-malu.

halaman dengan kembang mekar di dadaku

mungkin juga di dadamu

2020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun