Karena aku sedang sibuknya menanak kata
di bara api kesedihan
*
Tunggulah kuncup melati pecah
Dan hujan dengan jemarinya yang takjub
Melihat semua kepergian
Â
Bandung, 2020
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!