Rizal De Loesie
Apakah rahasia airmata
Seperti bulir-bulir embun di ujung malam
Yang membangunkan tiap kuncup
Menarikan hijau pucuk-pucuk
Seiring fajar menghampar
Engkau dalam lamunan sekat mimpi
Yang tak usai-usai
Bukan itu,
Bukan seperti airmata putri duyung dalam legenda
Tidak juga menjelma menjadi mutiara-mutiara
Yang menjadikanmu di atas kuasa
Saat senyummu menjadi tawa dan kesedihan terlalu ranum
tergenggam, air mata menjenguk, karena tiap yang kau reguk
Menjadi bilur-bilur yang menjelma
air mata akan menjadi pusara-pusara dengan kamboja
Di apit bilah-bilah tabah dan anak panah
Lalu, sebait puisi menjelma jua airmata
Sementara aku tak pernah asing memaknai diksinya
karena kegembiraan dan kesedihan hanya selapis rasa
memaknai.............