Mohon tunggu...
Rizal De Loesie
Rizal De Loesie Mohon Tunggu... Administrasi - Seorang Lelaki Penyuka Senja

Rizal De Loesie, Terkadang Rizal De Nasution dari Nama asli Yufrizal mengalir darah Minang dan Tapanuli. Seorang Lelaki yang sering tersesat di rimba kata

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lunar Malam

9 November 2017   12:53 Diperbarui: 9 November 2017   18:19 321
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lunar mungil mengintip di antara kerak awan. Ujung malam yang mengamit dingin sampai ke ulu hati.... tiada deru dan kilau lampu, senyap. Jangkrik dan suara penunggu malam jauh dan samar mengiring sunyi ini ke tepian mimpi. Banyak bulir syair ingin sampai, ada sekat bentang sutra membatasi keyakinan dan rasa.

 Di kaki langit itu, begitu jauh kenang dan asa menghadap, silih berganti mengajak bercanda kata yang tak pernah terucap. Bait syahdu dkeranda kesunyian malam ini, lafalnya penuh diksi yang hanya kuasa dibaca hati.

 Di tanah ini, lembab bebatuan dan dedaunan gugur setelah hujan, aroma sedap malam mencumbu. Ada guratan ingin ditumpahkan dalam cawan kata, menyandarkan segenap lelah di dindng malam. Hidup ini, perjalanan tanpa ujung, bebatuan dan cadas gunung mengisi tiap panggung.

 Berpulang pada kearifan dan logika, hidup bukanlah matematika. Berserah dan berusaha kepada yang kuasa, jika pun akar-akar tidak mencengkram menahan badai, hanya kepada tuhan tempat bersandar.

 Malam ini, begitu syahdu aku syairkan nama -- Mu, dengan ritma airmata, semoga engkau yang mahakuasa mendengar segala do'a..

**

 Bandung, November 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun