Mohon tunggu...
Yudistira Pratama
Yudistira Pratama Mohon Tunggu... Administrasi - Sang Pemimpi(n)

Lantang tanpa suara!

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Masyarakat Tak Dilarang Mudik, Grafik Penularan Virus Corona Berpotensi Naik

3 April 2020   08:36 Diperbarui: 3 April 2020   09:02 213
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mudik lebaran - Sumber  Antara Foto

Bisa kita bayangkan bersama sebagaimana contoh kasus di atas bahwa satu orang saja berpotensi menyebabkan transmisi lokal, apalagi jika masyarakat berbondong - bondong untuk mudik ke kampung halamannya masing - masing? hal ini tentunya berpotensi membuat Grafik Penularan Virus Corona naik secara signifikan.

Walaupun Pemerintah telah mengimbau bahwa para pemudik yang pulang ke kampung halaman masing - masing langsung menjadi ODP dan wajib mengisolasi diri selama 14 hari, tidak ada yang bisa menjamin imbauan tersebut akan diindahkan oleh yang bersangkutan.

Terlebih orang - orang yang harusnya berstatus sebagai ODP dan memiliki kewajiban untuk melapor ke aparat yang berwenang cenderung menghindari hal tersebut karena adanya sentimen negatif dari masyarakat setempat.

Sekalipun Pemerintah saat ini tengah mewacanakan akan mengganti Cuti Bersama Hari Raya Idul Fitri di lain hari setelah bencana covid - 19 ini mereda, rasanya hal tersebut masih belum mampu membatasi pergerakan masyarakat untuk mudik ke kampung halaman masing - masing karena tidak adanya ketetapan yang mengikat.

Terlebih momentum Hari Raya Idul Fitri merupakan momentum yang dianggap sakral bagi sebagian besar masyarakat kita, sehingga apabila tidak adanya ketetapan yang mengikat dan konkret yang diambil pemerintah untuk melarang masyarakat mudik ke kampung halaman masing - masing, tidak menutup kemungkinan Hipotesa penulis bisa menjadi nyata.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun