Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Catatan 42 Hari Seorang Haji Mandiri (Mina Hari 31)

21 Januari 2020   07:40 Diperbarui: 21 Januari 2020   07:38 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana Tenda di Mina Ketika Tarwiyah (Dokpri)

Astaghfirullah... hampir saja saya melewatkan sholat tahajjud kalau tidak dibangunkan istri. Segera saya menunaikannya dan kemudian mengisi sepertiga malam itu dengan membaca Alquran sambil menunggu datangnya waktu subuh. Saya lihat yang lain sudah bangun dan khusuk dengan ritualnya masing-masing.

Sholat Subuh kami dilakukan di dalam tenda. Walaupun tidak di Mesjid, tapi rasa khusuk tetap kami rasakan. Dengan di imami oleh Pak Kus, kami menikmati sholat Subuh di tenda Mina ini dengan rasa khusuk dan nikmat. Masya Allah...

Setelah itu kami semua bergegas untuk mandi guna persiapan Ihram, khususnya bagi yang Ikhwan. Toilet masih sangat sepi karena memang masih sedikit jamaah yang berada di Mina saat itu. 

Saya dan rombongan sangat leluasa dalam menggunakan fasilitas ini tanpa harus mengantri. Dan akhirnya saya menggunakan ihram serta niat haji tepat di jam 06.30 WAS.

 Pagi itu lagi-lagi kami mendapatkan jatah makan secara berlebih. Pihak maktab memberikan 15 porsi paket sarapan! Walaupun kami tolak, tapi mereka tetap memberikannya. 

Ini karena mereka merasa terlambat dalam menyajikan sarapan. Padahal ini baru jam 8 pagi lho. Wah... betul-betul bentuk tanggung jawab yang patut untuk ditiru oleh kita semua. Adapun menu sarapan pagi itu adalah nasi plus teri kacang. Wah KaRom langsung ingat Pak Rozak yang memang sangat menyukai ikan teri. 

Langsung saja -melalui Bu KaRom- disisihkan lauk ikan teri yang belum termakan untuk nanti diberikan ke Pak Rozak :-). Selain itu, kami juga masih mendapatkan buah dan dua puluh kotak jus kemasan. Luar biasa pelayanannya. Jadi gak rugi juga ikut Tarwiyah lho, hahaha...

Setelah sarapan, yang kami lakukan hanya memperbanyak doa dan dzikir. Ini sesuai yang di sunnahkan Rasulullah untuk memperbanyak doa dan dzikir selama berihram. Saya juga masih ingat dimana saat itu beberapa helikopter berputar-putar di atas langit Mina untuk memantau kondisi dan persiapan puncak haji.

Catatan dan tips: siapkan semua doa-doa yang ingin dipanjatkan beserta semua titipan doa dari teman atau kerabat atau saudara.

Tetap jaga kondisi badan dengan tidak banyak mengkonsumsi jus kemasan karena bisa menyebabkan batuk yang berkepanjangan

Kebetulan sekali hari ini adalah hari Jumat. Namun kami semua tidak melaksanakan sholat Jumat dan menggantinya dengan sholat Dzuhur 2 rakaat (Qashar) tanpa sholat sunnah rawatib. Mengenai hal ini dapat dibaca referensinya dibanyak literatur. Silahkan bertanya ke para ahli atau om Google :-)

Lagi-lagi, jatah makan siang kami diberikan lebih. Kali ini malah diberikan 20 porsi! Masya Allah walhamdulillah... betapa baik ya pihak maktab itu kepada rombongan kami yang berjumlah 13 orang ini. 

Dan setelah itu tidak ada hal lain yang kami lakukan kecuali hanya khusuk beribadah dan berdoa. Sesekali diselingi dengan melihat-lihat kondisi disekitar tenda, termasuk melihat terowongan Mina dan jalan yang akan kami lalui nanti. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun