Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Catatan 42 Hari Seorang Haji Mandiri (Mekkah Al Mukarromah Hari 12)

22 September 2019   14:17 Diperbarui: 22 September 2019   14:25 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi

Tidak banyak yang bisa saya catat dan share di hari ke dua belas ini karena aktifitasnya hampir sama dengan hari-hari sebelumnya, yaitu menghabiskan waktu di hotel dan Masjidil Haram. Tapi hari ini ada dua kejadian yang akan senantiasa saya ingat. Pertama-tama, saya dapati badai atau kabut debu yang cukup pekat. Dan ini baru pertama kali saya lihat dan saya rasakan. Gambarannya seperti kabut atau badai asap yang sering melanda Indonesia. Jarak pandang jadi tidak terlalu terang karena debu bertebaran dimana-mana.

Lalu yang kedua adalah dimana akhirnya saya dapati suara khas imam Masjidil Haram (juga Masjid Nabawi) yaitu Abdurrahman as-Sudais atau yang biasa dikenal dengan Syeikh Sudais. Masya Allah.. Alhamdulillah... Suara imam yang selama ini hanya bisa saya nikmati melalui murotal MP3 akhirnya bisa saya dengarkan secara langsung. Walaupun tidak bisa melihat secara langsung sosok orangnya, namun suaranya ketika menjadi imam di seluruh sholat wajib hari ini, cukup membuat saya lagi-lagi terharu.

Betapa kebahagiaan berada di Masjidil Haram ini terus saya rasakan. Semua pastinya tidak lepas dari kehendak dan kemurahan dari Allah SWT. Saya bersyukur dan terus bersyukur, Alhamdulillah...

Catatan dan tips: tetap bawa serta gunakan masker dan kaca mata selama berada diluar hotel. Dan jika masih punya persediaan masker dalam jumlah banyak, bawa lebih karena sering kali kita mendapati jamaah lain (khususnya dari Indonesia) lupa bawa dan memerlukan masker itu.

Bisa juga membawa buff (masker bahan yang biasa dipakai para pengendara motor) sebagai pengganti masker karena bisa dicuci-pakai.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun