Mohon tunggu...
Yudi Irawan
Yudi Irawan Mohon Tunggu... Administrasi - Bukan Seorang Penulis

Seseorang yang baru saja belajar menulis di usia senja :-)

Selanjutnya

Tutup

Trip

Catatan 42 Hari Seorang Haji Mandiri (Mekkah Al Mukarromah Hari 10)

21 September 2019   22:01 Diperbarui: 21 September 2019   22:05 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sedikit mengulang tulisan sebelumnya di hari yang ke sembilan, hari ke sepuluh ini (tepatnya lewat jam 00.00 dan masuk hari Jumat tanggal 19 Juli 2019), proses umroh rombongan kami selesai di jam 02.15 pagi. Alhamdulillah... dan adapun proses berikutnya adalah tahallul. Sebagian besar dari kami, baik akhwat maupun ikhwan, melakukan tahallul dengan hanya memotong sebagian dari rambut kami masing-masing. Namun tidak demikian halnya dengan Hanung dan Prapto yang memilih untuk mencukur habis rambutnya alias botak alias gundul 😊. Dan cukur mereka ini dilakukan di barber shop yang ada dibawah gedung Zam-Zam Tower. Cukup banyak jasa tukang cukur disini lho dan rata-rata buka 24 jam. Jadi kapanpun jamaah umroh ataupun haji selesai melakukan ibadahnya dan hendak tahallul, mereka ada dan siap untuk mencukur. Harganya SAR 20 per kepala.

Yang kami lakukan berikutnya adalah istirahat didalam Masjidil Haram sambil menunggu datangnya waktu sholat Subuh. Dan ketika sudah selesai melakukan sholat Subuh, kami semua pulang bersama-sama menuju hotel. Khusus untuk saya dan istri, sesampainya di hotel, kami segera mencari sarapan karena memang aktiftas umroh kami semalam, cukup membuat kami lapar 😊. Alhamdulillah, ternyata banyak penjaja makanan atau sarapan di depan hotel. Makanan yang dijual orang orang Indonesia asli inipun beragam, mulai dari nasi uduk, nasi goreng, telur rebus, soto, bubur kacang ijo, sampai dengan gorengan. Rata-rata makanan dijual dengan harga SAR 5. Gorengan SAR 1, sedangkan telur 3 butir matang seharga SAR 5. Segera saja saya lahap menu sarapan nasi goreng yang sudah kami beli itu. Rasanya cukup lumayan sih dan juga cukup membuat perut kenyang. Dan setelah itu, aktifitas selanjutnya adalah tidurrrr.... 😊

Penjual sarapan di depan hotel
Penjual sarapan di depan hotel
Rata-rata dari kami yang Ikhwan, tidur hanya bisa dilakukan selama 2 jam saja. Jam 8 pagi sudah harus bangun untuk siap-siap berangkat lagi ke Masjidil Haram, soalnya ini hari Jumat, dimana Masjidil Haram akan penuh dengan jamaah yang akan melakukan sholat Jumat. Tidak terkecuali yang akhwat.

Selesai mandi dan bersiap-siap, selanjutnya kami berangkat menuju Masjidil Haram dengan menggunakan bus sholawat yang berangkat dari depan hotel tepat jam 9.30 pagi. Dan ternyata, sepagi itupun kami berangkat, tetap masuk dalam kategori terlambat karena ketika kami tiba disana, Masjidil Haram sudah penuh. Tidak hanya oleh para ikhawan, tapi akhwat alias kaum wanitapun cukup banyak berada di Masjidil Haram untuk ikut sholat jumat (entah ikut dalam sholatnya atau hanya untuk mendengarkan khutbahnya saja?). Saya sendiri harus berjuang mencari tempat didalam walaupun tidak mudah. Tapi Alhamdulillah akhirnya bisa dapat juga. Hanya saja sayangnya saya lupa membawa earphone sehingga tidak bisa mendengarkan khutbah dalam Bahasa Indoneisa di radio. Tidak apalah, yang penting jangan sampai ketiduran... 😊

Selepas sholat jumat, saya kembali ke hotel. Dan sekarang baru terasa badan drop juga alias mulai terserang flu. Mungkin karena aktifitas dihari sebelumnya ditambah AC yang sangat dingin didalam kamar. Untungnya ada dokter yang bertugas di hotel, sehingga saya bisa segera mendapatkan obat flu dan vitamin. Dan selesai istirahat, saya temani istri untuk mencoba mencuci dan menjemur pakaian dengan menggunakan fasilitas yang sudah disediakan oleh pihak hotel. Jadi ini adalah cuci perdana kami selama di Mekkah . 

Sholat Ashar saya lakukan di hotel (ditempat atau dilantai yang sudah dikhususnya menjadi areal sholat). Tapi setelah itu, saya segera berangkat ke Masjidil Haram lagi untuk siap-siap menyambut sholat Maghrib dan Isya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun