Bukan main, Â perusahaan Adani mengalami kekalahan pasar saham kehilangan kapitalisasi pasar sebesar $51 miliar, menurut Bloomberg News. Atau lebih 700 triliun rupiah.
Adani Enterprises, Â kehilangan hampir seperlima (lebih dari 19%) nilainya pada hari Jumat. Unit seperti Adani Green Energy.
Adani Total Gas anjlok 20%, batas harian yang diperbolehkan. Adani Power kehilangan 5%. Harga saham Adani Port turun 13,8% dan Adani Transmission turun 19,47%.
 Pasar saham India ditutup pada Kamis, 26 Januari.
Kekalahan pasar saham ini juga memengaruhi kekayaan Gautam Adani. Menurut Bloomberg, kekayaan ini akan turun di bawah $100 miliar begitu perhitungan dilakukan pada 27 Januari.
 Itu akan menjadi sekitar $93 miliar. Pada level ini, Adani akan kehilangan sekitar $26 miliar kekayaannya sejak publikasi laporan Hindenburg.
Adani Group adalah salah satu perusahaan paling berharga di India. Perusahaan itu memiliki tambang, pelabuhan, dan pembangkit listrik.batubara, listrik, dan energi terbarukan.
 Perusahaan ini juga memasuki sektor semen dengan membeli aset pabrik semen Holcim di India dan juga berencana untuk mendirikan pabrik aluminium.
Di Indonesia perusahaan juga  memiliki tambang batu bara dengan nama PT Adani Global  yang fokus di bidang tambang, logistik dan perdagangan batu bara.
 Adani memperoleh izin usaha pertambangan (IUP) produksi pada tahun 2007 lewat PT Lamindo Inter Multikon  di Kalimantan Utara.
 Gautam Adani dikelilingi oleh orang-orang kuat. Pria berusia 60 tahun itu nyaris lolos dari kematian dua kali.
Pemerintah India memasukkannya ke dalam Kategori Z, tingkat keamanan yang sangat tinggi yang sebagian besar diberikan kepada selebritas. Â sekarang dilindungi oleh pasukan khusus berkekuatan 33 orang.
