Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Biden dan Kemungkinan Berbicara Damai di Bali

12 Oktober 2022   17:04 Diperbarui: 12 Oktober 2022   17:09 165
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden AS Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Bisakah Berjabat Tangan di Bali (Sumber: aa.com.tr)

Presiden AS Joe Biden membuka kemungkinan untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin segera. Tempatnya adalah di mungkinkan di KTT G20 Bali.

Setelah sebelumnya menolak, kini
Presiden AS Joe Biden membuka isyarat kemungkinan bertemu Presiden Rusia Putin untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Presiden AS Joe Biden mengatakan  hal tersebut pada tanggal 11 Oktober di Washington. 

"Jika Putin mengatakan dia ingin berbicara, saya akan bertemu dengannya," kata Biden dalam sebuah wawancara dengan CNN.

Presiden Joe Biden juga menekankan bahwa dia tidak berpikir Presiden Rusia Vladimir Putin akan menggunakan senjata nuklir taktis dalam konflik di Ukraina.

Komentar di atas muncul setelah Indonesia pada hari yang sama mengkonfirmasi bahwa presiden Rusia dan Ukraina akan menghadiri KTT G20.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi menekankan bahwa meskipun "situasi dunia saat ini tidak stabil", Kementerian Luar Negeri Indonesia "terus menjalin kontak dengan kepala dua negara.

Pemerintah Indonesia telah melakukan segala upaya untuk memastikan bahwa semua negara undangan memiliki kesempatan untuk berpartisipasi dalam konferensi."

KTT G20   akan diadakan di Bali pada 15-16 November.

Dalam sebuah wawancara di televisi domestik pada 11 Oktober, Menteri Luar Negeri Rusia S.Lavrov mengatakan bahwa Rusia siap untuk berdiskusi dengan AS dan Barat untuk menemukan cara untuk mengakhiri konflik,.

Namun Sergey Larov mengatakan sejauh ini belum menerima proposal Negosiasi yang serius.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun