Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kamboja Tidak Undang Junta Militer Myanmar KTT ASEAN

6 Oktober 2022   07:09 Diperbarui: 6 Oktober 2022   10:13 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
P.M. Kamboja Hun Sen menyampaikan pidato pembukaan Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN ke-55  di Phnom Penh, Kamboja, 03 /08/2022 | Foto: cambodia.com

KTT Asean akan diadakan bulan Nopember yang akan datang . Namun tampaknya Myanmar  tidak diundang ke pertemuan puncak ASEAN itu oleh Kamboja.

Ini diungkapkan  Kementerian Luar Negeri Kamboja - yang saat ini menjabat sebagai ketua ASEAN.
tanggal 05 Oktober kemaren.

Ini adalah kesekian kalinya para pejabat jenderal dan junta militer tidak diundang ke pertemuan ASEAN. Setidak tidaknya ada  empat kali sejak kudeta di Myanmar pada Februari 2021.

Myanmar itu tidak diundang ke pertemuan tingkat menteri luar negeri di Phnom Penh pada Februari dan Agustus.

Sebelumnya, pada 31 Juli, pemerintah militer Myanmar mengumumkan perpanjangan keadaan darurat selama 6 bulan lagi, yang berlangsung hingga 1 Februari 2023.

Keadaan darurat pertama kali diumumkan pada Februari 2021,
Menurut Bloomberg , ASEAN tidak puas dengan kurangnya kerja sama Myanmar dalam menerapkan konsensus 5 poin - yang disepakati pada April oleh para pihak untuk memulihkan stabilitas di Myanmar.

Kamboja akan menjadi tuan rumah KTT ASEAN dan Pertemuan Terkait dari 8 hingga 13 November.
Tampaknya  Kamboja sebagai ketua bergilir ASEAN, tidak  menunjukkan dukungan untuk dewan militer.

Perdana Menteri Kamboja Hun Sen pernah pergi ke Nay Pyi Taw untuk menyelesaikan masalah Myanmar. Dia telah dikunjungi dua kali oleh orang yang ditunjuk sebagai wakil khusus.


Namun, Perwakilan Khusus ASEAN untuk Myanmar, Mr. Prat Sok Khun, dalam siaran pers setelah perjalanan keduanya, mengatakan belum ada menyelesaikan yahg berarti tentang masalah Myanmar.

Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) telah memimpin upaya diplomatik untuk menyelesaikan gejolak yang mencengkeram Myanmar sejak militer merebut kekuasaan tahun lalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun