Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Nature

Mengenal Gunung Api Dunia dan Indonesia

17 September 2022   11:00 Diperbarui: 17 September 2022   11:04 363
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gunung Vulkanik Krakatau di Indonesia – Foto: Martin Rietze via indojunkie.com

Ketika magma mencapai permukaan bumi di titik panas ini, gunung berapi baru terbentuk.

Saat lempeng tektonik melayang di atas lautan, magma yang naik menciptakan serangkaian pulau vulkanik yang berjarak dekat.Ini terjadi di Kepulauan Canary, Tanjung Verde dan Hawaii.

Gunung berapi hot spot juga bisa muncul di tengah benua. Contohnya adalah  Yellowstone-Snake River, yang membentang lebih dari 700 kilometer. Rantai vulkanik yang dihasilkan meninggalkan serangkaian apa yang disebut kaldera.

Kaldera berbentuk kuali yang dibentuk oleh letusan eksplosif yang meledakkan kawah gunung berapi, atau runtuhnya ruang magma dangkal setelah dikosongkan oleh letusan.

Gunung berapi Yellowstone  supervolcano pertama kali meletus jutaan tahun lalu.

Kawahnya meninggalkan kaldera memiliki panjang 80 kilometer dan lebar 55 kilometer.

Gunung berapi perisai Kilauea dianggap sebagai gunung api paling aktif di dunia

Gunung api ini telah aktif secara permanen sejak tahun 1983  telah menembus kerak bumi sekitar 200.000 tahun yang lalu dan muncul dari Samudra Pasifik. Gunung bawah laut Kilauea tingginya 1247 meter.

Nomor dua dalam daftar adalah Gunung Etna, yang menjulang setinggi 3.323 meter di pantai timur Sisilia. Gunung api yang selalu aktif,

 Gunung berapi Eifel punah sekitar 10.000 tahun yang lalu.

 Pemandangan gunung berapi Karangetang dari jauh - Foto: Martin Rietze via indojunkie.com
 Pemandangan gunung berapi Karangetang dari jauh - Foto: Martin Rietze via indojunkie.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun