Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Pilihan

Kurdi Berkonflk dengan Turkiye, Suku Besar Tanpa Negara

29 Agustus 2022   13:55 Diperbarui: 29 Agustus 2022   14:06 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Konflik Turkiye dan tentara kurdi PKK. Dalam gambar tentara Kurdi. ©Reuters via Merdeka.com

Turkiye sampai saat ini belum berhasil menyelesaikan masalah dengan Partai Pekerja Kurdi.

Partai Pekerja Kurdi atau Partiya Karkeren  Kurdistan (PKK) salah satu partai buruh  sering unjuk gigi kepada Turki atau Turkiye membuat negara Kurdistan merdeka untuk seluruh suku Kurdi  

Berita yang terbaru  dilengkapi video pertama yang dirilis oleh Partai Pekerja Kurdi (PKK) Agustus mereka melakukan serangan peluru kendali anti-tank (ATGM) terhadap kendaraan lapis baja tentara Turki.

Pertempuran yang dilakukan di daerah Zap pada 9 Agustus lalu para pejuang Kurdi mengklaim serangan rudal mereka telah menewaskan tujuh prajurit Turki.

Video kedua dengan senjata anti-tank ATGM  di Gire Hakkari pada 10 Agustus. PKK juga mengklaim tiga tentara Turki tewas.

 Pemimpin PKK Abdullah Ocalan telah dipenjara oleh Turki tahun 1999 : Foto AFP via bbc.com
 Pemimpin PKK Abdullah Ocalan telah dipenjara oleh Turki tahun 1999 : Foto AFP via bbc.com

Pasukan Kurdi masih terus bergerak meski tidak  melakukan pertempuran skala besar namun sering merepotkan Turkiye.
 
Sejauh ini, Ankara telah kehilangan sekitar 47 prajurit sejak Operasi Claw-Lock dimulai.

Serangan terbaru terjadi pada 25 Agustus. Turki secara teratur melakukan operasi militer untuk menyerang wilayah otonomi Kurdi di wilayah Irak.  Pihak berwenang Turki mengatakan sekitar 45 teroris telah dimusnahkan dalam "Operasi Claw-Lock."

Irak Utara adalah lokasi banyak PKK dari mana mereka melakukan serangan ke Turki.  

Suku Kurdi adalah  penduduk asli  di tempat yang sekarang disebut Turki tenggara, Suriah timur laut, Irak utara, Iran barat laut, dan Armenia barat daya.

Mayoritas Kurdi adalah Muslim Sunni  tidak memiliki negara  yang permanen. Pada awal abad ke-20, orang Kurdi akan membentuk negara  yang akan disebut sebagai "Kurdistan".

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun