Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Dicari FBI, Trump Ungkapkan AS Punya Nuklir Unik

16 Agustus 2022   21:41 Diperbarui: 16 Agustus 2022   21:45 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Trump pernah ungkapkan AS punya  Nuklir Unik dan Tidak Terkalahkan, Seperti Apa? Foto: Getty Images via Forbes

Mantan Presiden Trump kini punya masalah, resort mewah Mar  d Alago digrebek FBI sementara Bidden lepas tangan dengan mengatakan tidak tahu. 

Apa yang dicari FBI masih tanda tanya, namun menurut Insider, dalam sebuah wawancara dengan jurnalis Bob Woodward  ,  pada tahun 2019, Trump pernah mengungkapkan tentang senjata nuklir rahasia, yang dia sendiri klaim telah membantu membuatnya. 

Informasi ini kemudian dijelaskan lebih rinci dalam buku "Rage" yang diterbitkan pada tahun 2020.
"Saya telah membangun sistem senjata nuklir yang unik. Tidak ada yang seperti itu di dunia, ini adalah sesuatu yang tidak dapat dibayangkan Rusia dan China, sebuah teknologi yang luar biasa," kata Trump. Ia diduga kelepasan bicara karena Woodward menggalinya terus.

Wartawan terkenal itu mengkonfirmasi dari sumber Departemen Pertahanan AS  mereka terkejut ketika Trump mengungkapkannya kepada media. mungkin masih sangat rahasia. 

Namun, hingga kini, masih belum ada informasi lebih spesifik mengenai senjata nuklir jenis ini.

Awal pekan ini, FBI tiba-tiba pergi ke resor Mar-a-Lago milik Trump untuk melakukan pencarian dan penyitaan dokumen

Departemen Kehakiman AS belum secara resmi mengumumkan apa yang mereka cari, tetapi menurut Washington Post, agen federal fokus untuk menemukan dokumen yang berkaitan dengan senjata nuklir.

Menanggapi informasi ini, Trump menyebut dokumen  senjata nuklir sebagai "hoax".dia tidak memberikan bukti untuk menguatkan "tipuan"( hoax ) itu.

"Barack Obama juga memiliki 33 juta halaman dokumen, yang sebagian besar dirahasiakan. Berapa banyak dengan masalah nuklir?

 "Banyak," tulis Trump di situs jejaring sosial Truth Social.

Penggeledahan kediaman Trump diyakini menjadi  penyelidikan menentukan apakah mantan presiden secara tidak sah menghapus file dan dokumen dari Gedung Putih setelah ia meninggalkan jabatannya atau tidak.

FBI menyita 11 dokumen rahasia, termasuk satu set dokumen yang diklasifikasikan sebagai "sangat rahasia dan sensitif", tiga dokumen dengan akses terbatas, tiga dokumen "rahasia" dan empat dokumen "rahasia gelap", tetapi tidak diketahui apakah  terkait dengan senjata nuklir.

Ada kemungkinan bahwa Trump mengacu pada hulu ledak W76-2, menurut publikasi pertahanan Task & Purpose .

Senjata itu diumumkan pada Februari 2018 sebagai senjata yang relatif “murah” milik nuklir AS, dan memiliki hasil ledakan yang lebih kecil daripada bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki. Tentu saja itu sangat berbahaya  daya hancurnya yang terbatas. 

Trump membuat komentar kepada Woodward.
Wawancara yang direkam wartawan Watergate yang terkenal  tersebut dengan presiden antara Desember dan Juli untuk bukunya yang akan datang, yang disebut memberikan pandangan ke dalam Gedung Putih Trump.

“Saya telah membangun nuklir — sistem senjata yang belum pernah dimiliki siapa pun d hal-hal yang belum pernah didengar Putin dan Xi  - apa yang kita miliki luar biasa," kata Trump.

 Trump membuat komentar ketika  seberapa dekat AS berperang dengan Korea Utara pada tahun 2017

Ketegangan telah berkurang selama  masa jabatannya, ia  telah bertemu beberapa kali dengan  Kim Jong-Un.

Trump juga mengakui kepada  bahwa virus corona “bahkan lebih berat daripada flu yang mematikan,”

Trumph memperingatkan bahwa virus itu “melayang di udara,”  secara pribadi bertentangan dengan komentar publiknya yang meremehkan virus ketika menjabat. 

Pengrebekan rumah Trumph sampai saat ini masih terus hangat mengundang kemarahan Mantan Presiden yang nyentrik itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun