Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

ATACMS dan HIMARS Senjata AS Mematikan, Namun Rusia Tidak Gentar

16 Agustus 2022   13:09 Diperbarui: 16 Agustus 2022   13:18 867
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 ATACMS adalah peluru kendali jarak jauh ditembakkan dari platform senjata MLRS M270 dan M270 (Foto : Lockheed Martin) 

ATACMS adalah peluru kendali jarak jauh yang memberi komandan operasional daya tembak langsung. 

Setiap rudal ATACMS dikemas dalam pod peluncuran yang mirip dengan MLRS dan ditembakkan dari Keluarga Peluncur MLRS.

HIMARS adalah  senjata canggih  lain telah menghancurkan lebih dari 50 gudang amunisi Rusia.

Dan Rice, seorang veteran tempur AS dan Penasihat Khusus Angkatan Bersenjata Ukraina, mengatakan dalam sebuah wawancara dengan Ukrinform.

Rusia semakin kesulitan melakukan perang di Ukraina, Ukraina telah melakukan pekerjaan yang sangat baik dalam menyerang komando dan kontrol.

Depot pasokan dan formasi pasukan terkonsentrasi menjadi sasaran HIMARS.

Rice menambahkan bahwa sistem logistik tentara Rusia memerlukan depot terpusat, karena cara logistik yang "dipalet", yang membuat gudang menjadi target yang lebih baik untuk serangan terpandu presisi HIMARS atau M777.
Di lapangan, HIMARS adalah senjata yang ditakuti Rusia dan efektif mengacaukan pasukan dan logistik serta aminisi

Ini menjadi momok bagi Putin dan perintahkan tentaranya bersiaga dan prioritas untuk menghancurkan HIMARS.

Namun sulitnya, artileri ini bergerak sedemikian rupa sehingga mendatangkan kesulitan pada posisi Rusia sampai  jauh di belakang garis Pertahanan.

Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov, mengatakan dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Senin bahwa pasukan negaranya telah berhasil dimedan laga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun