Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Speakers Corner Tempat Bebas Bicara Ada di London dan Singapura

5 Agustus 2022   07:08 Diperbarui: 5 Agustus 2022   07:21 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prabu Ramachandran di Speakers' Corner, warga Singapura asal Sri Lanka minta deportasi Gotabaya Rajapaksa, 16 Juli 2022. FOTO: Lim Yao Hui/nst. 

Tempat itu dulu bernama Tyburn dan si terhukum bisa membuat pidato terakhir sebelum ajal menjemput ditiang gantungan.

Mesti terasa mengerikan melihat orang dihukum gantung, eksekusi di Tyburn itu menjadi acara  besar. 

Warga London bisa membeli tiket untuk menonton eksekusi dari kursi di atas panggung kayu besar.

Mereka mendengarkan apa yang disampaikan oleh orang yang akan mati. Vonis sudah dijatuhkan dan hukuman tidak dapat ditunda apapun yang dia katakan.

Akhirnya, karena terlalu ramai, pihak berwenang menganggap tempat itu  terlalu gaduh. Tempat  hukuman gantung  dipindahkannya ke Penjara Newgate. 

Namun tradisi protes dan kesenangan di Hyde Park terus berlanjut karena menjadi tempat orang atau individu melepaskan unek uneknya dengan berpidato bebas bicara.

Pojok bicara memberikan kebebasan untuk orang mengekspresikan pandangan mereka tentang berbagai topik.

Pemerintah Inggris akhirnya mengizinkan tempat itu sebagai pojok bebas berbicara atau Speakers corner.

Sudah berusia 250 tahun dan sudah banyak tokoh terkenal yang memanfaatkan 

Menariknya tempat seperti itu ada juga di Singapura. Diarea ini penduduk Singapura bebas berbicara. Namun tentu saja tidak sebebas Speakers corner di Inggris. 

Spanduk, film, bendera, foto, plakat, poster, tanda, tulisan atau  perlengkapan lain dengan materi kekerasan, atau cabul dilarang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun