Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Nature Pilihan

Mencintai Pohon, Si Pemberi Kesejukan...

17 Juli 2022   09:26 Diperbarui: 24 Juli 2022   10:28 686
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
 Rumah adat unik lainnya berasal dari suku Korowai,Papua Indonesia. FOTO : westpapuadiary.

Apa yang terlintas dipikiran anda kalau berada dibawah pohon yang rindang.  Sejuk dan nyaman  dengan banyaknya oksigen murni dibawahnya. Bahagialah mereka yang mencintai pohon karena mereka juga membalasnya kepada bumi untuk keteduhan.

Ini juga terjadi pada Pohon berumur 250 tahun atau Pohon Beringin Besar di India.

Jika anda ada dibawahnya akan sangat sejuk  seperti masuk hutan yang lebat dengan banyak pepohonan. Tapi sebenarnya itu adalah sebuah pohon tua yang memiliki cabang seperti kanopi yang sangat luas atau terluas didunia.

Ini adalah salah satu pohon beringin terbesar dengan kanopi terbesar di dunia, dengan luas hingga 14.500m2, setara dengan ukuran lingkungan Manhattan (AS).

Pohon Beringin Besar diperkirakan  di Kebun Raya Acharya Jagadish Chandra Bose di Kota Howrah, Negara Bagian Benggala Barat (India).

The Great Banyan Tree mengalami dua tornado besar, pada tahun 1884 dan 1886 .

Pohon itu tampaknya tidak dapat bertahan, tetapi pada akhirnya, ia tetap hidup mengatasi kematian dan terus tumbuh dengan akar yang kuat.

Pada tahun 1925, Pohon Beringin Besar itu disambar petir lagi, menyebabkan batang utama membusuk .

Para pemelihara  harus menebangnya untuk menyelamatkan bagian-bagiannya yang sehat agar kembali bertahan hidup.

Pohon Beringin Besar dapat hidup dan tumbuh seperti sekarang ini adalah berkat 3.511 akar bantu yang masuk jauh ke dalam tanah untuk hidup dan menyehatkan pohon.

Bahkan, sebuah jalan sepanjang lebih dari 300 m telah dibangun di sekitar Pohon Beringin Besar. Akar dan kanopinya tumbuh dan menyebar sampai jauh.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun