Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Politik

Rusia dan China Teman yang Belum Saling Percaya

2 Juli 2022   10:10 Diperbarui: 2 Juli 2022   10:34 449
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jokowi tidak tegas mengecam invasi Rusia ke Ukraina. Ada kepentingan menjaga investasi Rusia khususnya Natuna? Foto/teks: Tirto.id

China adalah pendukung Ukraina dalam perang Rusia-Ukraina. Apakah benar demikian? Mari kita lihat.

China terbukti tidak  serius membantu Rusia dalam perangnya di Ukraina. Diduga China kesal, karena Rusia telah menjual senjata bernilai miliaran dolar ke negara-negara musuh besar China seperti India dan Vietnam.

China dan Rusia sepertinya setuju berdampingan kalau untuk melawan Amerika demi kepentingan politik.
Rusia  memberi China teknologi sistem pertahanan rudal S-400, kapal selam nuklir, dan pesawat tempur.

Tapi pada saat yang sama, ia juga memasok sejumlah besar kepada negara negara Asia Tenggara yang tidak suka kepada China.

Adanya  Rusia dan Kecerdikan Indonesia Buat China Mati Kutu di Natuna Utara. Foto: bakamla Indonesia/maritime security via zona Jakarta.
Adanya  Rusia dan Kecerdikan Indonesia Buat China Mati Kutu di Natuna Utara. Foto: bakamla Indonesia/maritime security via zona Jakarta.
Putin mungkin tahu bahwa China tidak dapat dipercaya. Negara ini suatu waktu bisa jadi akan menjadi lawan juga.

Itu karena China pernah mengklaim kota Vladivostok Rusia adalah milik China. China selalu bermimpi masa lalu semasa Kaisar China menguasai dunia.

Jika Rusia  memberikan kebebasan penuh kepada China, maka China juga dapat melakukan beberapa tindakan tidak bersahabat nantinya.

Kita kira Rusia menjaga keseimbangan dengan  terus memasok senjata ke negara-negara yang memiliki permusuhan lama dengan China.

Rusia melakukan pengiriman sistem pertahanan rudal S-400 ke India.

Menurut Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm (SIPRI), Rusia telah mengekspor peralatan militer senilai USD 7,53 miliar ke India dari 2015 hingga 2019.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun