Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Resmi Dinyatakan Marcos Jr Presiden Philipina dan Tantangan Masa Depan

29 Mei 2022   15:14 Diperbarui: 29 Mei 2022   15:48 365
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kongres Filipina pada hari Rabu 25/05/22 telah  secara resmi menyatakan Ferdinand Marcos Jr. dan Sara Duterte-Carpio sebagai pemenang pemilihan presiden dan wakil presiden yang berlangsung tanggal  09 Mei lalu. 

Sebagaimana diketahui , pemilihan Presiden Filipina 2022
Marcos menang  15 juta suara dari lawan politiknya.

Ferdinand Marcos Jr adalah putra sang mantan diktator Marcos. Ia menang  meyakinkan dalam pemilihan presiden Filipina. 

Para pemilih telah memilih Marcos Jr. dengan  30.731.560 suara, sedangkan Robedo saingan terberatnya menerima 14.665.180 suara.

Pada tahun 1980 Marcos yang berusia 23 tahun menjadi wakil gubernur Ilocos Norte di bawah pemerintahan "Partai Gerakan Sosial Baru" Kilusang Bagong Lipunan partai ayahnya.

Dia menjabat setelah itu sebagai gubernur sampai pada tahun 1986 dan rakyat (people power) menggulingkan  ayahnya Ferdinand Marcos.

Sang mantan Presiden  pergi ke pengasingan bersama keluarganya di Hawaii Februari 1986.

Tapi kini, putranya melanjutkan kepemimpinan Philipina. 

Terpilihnya Marcos Jr. dia masih harus membuktikan diri meyakinkan semua pihak yang pesimis kepadanya.

Imelda Marcos ibu  dan menantu berbagi tawa Lisa  Marcos setelah diumumkan Ferdinand Marcos Jr.  Presiden - terpilih, 25/05/22. |Foto :Benarnews
Imelda Marcos ibu  dan menantu berbagi tawa Lisa  Marcos setelah diumumkan Ferdinand Marcos Jr.  Presiden - terpilih, 25/05/22. |Foto :Benarnews
Marcos Jr. harus mengatasi kemiskinan dan pengangguran serta konflik selama puluhan tahun antara Muslim di Philipina Selatan. 

Terkait "perang terhadap narkoba" yang menjadi kontroversi Duterte , Marcos  menyatakan akan melindungi Duterte dari gugatan Pengadilan Kriminal Internasional. The New York.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun