Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Lebaran di Pariaman, Lebih Meriah dan Happy

2 Mei 2022   17:28 Diperbarui: 7 Mei 2022   15:20 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ratusan pengunjung akan kunjungi Pulau Angso Duo Kota Pariaman Foto (ANTARA/HO)

Berlebaran di Pariaman Lebih Meriah dan Happy.

Pariaman Tadanga Langang.
Batabuik makonyo rami
Oi rang Rantau capeklah pulang.
Alah rindu kami menanti.

(Pariaman biasanya sepi, adanya acara budaya tabut akan ramai dan seruan kepada orang Rantau agar pulang kampung melepaskan rindu)

Pariaman yaitu sebuah kota dipesisir Barat Sumatera Barat, tidak ramai ramai amat. Namun akan sangat ramai pada hari Tabut dan lebaran.

Apalagi dalam suasana saat ini, ketika pulang kampung sudah diizinkan oleh pemerintah. Masyarakat Pariaman yang gemar dan banyak merantau  tentunya pulang kampung. Dari Jakarta, Medan,Pekanbaru dan segenap daerah.

Saya rasa berlebaran lebih meriah daripada daerah daerah lainnya di Sumatera Barat. Dari  Padang juga  pergi wisata ke Pariaman untuk berwisata. Ke pantai Pariaman yang saat ini cukup bagus dan berbiaya murah. Pantai Gandoriah dan juga pantai lainnya yang kini lebih meluas lagi dibeberapa tempat.

H-3 Lebaran 2022, Walikota Pariaman Genius Umar Pantau Langsung menyambut lebaran. Foto: Pariaman.go.id.
H-3 Lebaran 2022, Walikota Pariaman Genius Umar Pantau Langsung menyambut lebaran. Foto: Pariaman.go.id.
Ini adalah pengalaman saya sendiri sudah pernah tinggal di Padang, Solok atau Batusangkar.

Sehari sesudah tradisi "membantai" yaitu memotong sapi atau kerbau adalah sebuah tradisi orang Pariaman. Rendang atau gulai daging merupakan makanan wajib lebaran di Pariaman.

Tabut Pariaman Foto dari artikel penulis yang dimuat di skh Haluan Padang. FOTO: Masramid via Haluan.
Tabut Pariaman Foto dari artikel penulis yang dimuat di skh Haluan Padang. FOTO: Masramid via Haluan.
Setiap rumah membeli daging. Amat jarang sekali tidak ada rendang atau gulai daging di masyarakat Pariaman. Disesuaikan dengan kemampuan dan tak jarang sampai memaksakan diri. Malu kalau tidak ada daging dan rendang di hari Lebaran. "Cimeeh" amat kental di masyarakat Pariaman.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun