Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Ukraina-Rusia Damai yang Menjauh

26 April 2022   20:31 Diperbarui: 26 April 2022   20:36 414
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ukraina Tolak Damai dengan Rusia Jika Harus Lepas Wilayah Timur Foto: via liputan6.com

Ukraina Yakin Menang, Barat meyakinkan Zelensky.

Perang Rusia dan Ukraina tampaknya tidak akan segera berhenti. Perjanjian damai antara kedua negara yang telah "dimatangkan" di Turki akhir Maret 2022 makin menjauh dari harapan.

Kini sudah dua bulan berlalu, setelah invasi Rusia ke Ukraina peperangan tetap membara.
Apa yang kita lihat melalui berita adalah,  Amerika Serikat terus meyakinkan Ukraina bahwa dia akan menang dalam peperangan dengan Rusia.

AS terus memasok senjata dan bantuan informasi ke Ukraina. Terakhir telah menyetujui pasokan senjata senilai $800 juta ke Ukraina.

Menteri Pertahanan AS mengatakan setelah bertemu dengan Presiden Zelensky di Kyiv bahwa, 'Langkah pertama untuk menang adalah percaya bahwa Anda bisa menang.

Menteri Pertahanan AS itu mengatakan, "Ukraina bisa menang jika mereka memiliki peralatan yang tepat dan dukungan yang tepat'.

Menteri Pertahanan AS juga mengatakan bahwa, "Rusia telah kehilangan banyak kemampuan militer.

Begitu Menteri Pertahanan, demikian juga, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken

Ia mengatakan bahwa Rusia gagal memenuhi tujuan perangnya dan Ukraina berhasil dalam perang.

Pernyataan pejabat Amerika ini cukup mengejutkan, karena Ukraina juga telah hancur total.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun