Mohon tunggu...
YUDI MASRAMID
YUDI MASRAMID Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penulis

Dari pekerja medis ke Asuransi dan BUMN....

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Vaksin HPV, Kenali Dulu Manfaat dan Kegunaannya

21 April 2022   23:48 Diperbarui: 22 April 2022   00:01 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto/ilustrasi detikhealth.com 

Usia di mana vaksin bivalen disetujui adalah 9 hingga 25 tahun, sementara vaksin quadrivalen disetujui untuk 20 hingga 45 tahun.

 Vaksin bivalen dapat mengurangi risiko kanker serviks hingga 70 persen.

 Vaksin quadrivalent  dapat mengurangi risiko kanker dubur hingga 75 persen hingga 80 persen risiko kanker vulva sebesar 75 persen dan risiko kanker vagina 65 persen.

Wanita yang sudah terinfeksi HPV masih dapat menerima vaksin HPV.
Vaksinasi dapat dilakukan setelah HPV positif berubah menjadi negatif.

Pasien yang telah didiagnosis menderita kanker serviks tidak lagi memerlukan vaksin HPV.

Vaksin HPV telah digunakan secara global selama lebih dari 10 tahun.

Vaksin ini  telah disetujui untuk dipasarkan di 132 negara di seluruh dunia. Program imunisasi pemerintah di 69 negara dan wilayah, dan keamanannya telah terjamin.  Kita bangga pemerintah akan memfasiltasi pemberian vaksin HPV secara gratis. Hitung hitung hadiah pada hari Kartini 2022 karena mungkin dimulai tahun ini atau paling lambat tahun 2023.

Tiga suntikan harus diselesaikan pada hari terakhir usia 45 tahun.

Penting juga untuk diketahui ,
Begitu kehidupan seksual dimulai, kemungkinan tertular HPV sangat meningkat. Artinya jika anda (perempuan)  menikah kemungkinan kena HPV lebih mungkin terjadi.

Vaksin perlu disuntikkan 3 kali dalam seluruh proses, dan dibutuhkan 6 bulan untuk menyelesaikan seluruh proses.

Setiap jenis vaksinasi dapat menyebabkan reaksi alergi.
Dianjurkan  agar penerima tetap berada di unit vaksinasi selama 30 menit sebelum pergi setelah vaksinasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun