Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Karir Impian Tak Harus Digital, Manufaktur Juga Masih Menjanjikan

28 Maret 2023   05:28 Diperbarui: 28 Maret 2023   17:26 478
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Semua serba digital,

Digital adalah tentang hari ini dan masa depan,

Beberapa tahun terakhir, memang industri digital begitu mencuri perhatian, terlebih setelah suksesnya tech company macam Gojek, Tokopedia, Grab, Shopee dan lainnya, hal ini kemudian makin diperkuat dengan hadirnya perusahaan perusahaan rintisan lain dengan jumlah pendanaan yang begitu fantastis.

Tapi industri ini kemudian mulai menurun dengan maraknya startup yang kemudian gulung tikar dan melakukan PHK massal terhadap karyawan-karyawannya, di momen inilah orang-orang mulai mempertanyakan apakah bekerja di industri digital masih cukup menjanjikan ?

 Tentu saja masih. 

Saya berani menjawab dengan jawaban tersebut dengan cukup yakin, karena memang faktanya talenta digital kita masih sangat minim, masih banyak sekali orang yang tidak tahu menahu mengenai teknologi digital, inilah yang membuat potensi untuk berkarir di industri digital cukup besar.

Ilustrasi | pexels.com
Ilustrasi | pexels.com

Namun, selain industri digital, masih adapula industri manufaktur yang mulai kalah pamornya dibandingkan industri digital,  anak muda saat ini, melansir dari sebuah penelitian yang telah dipublikasikan melalui bussinesdaily, 7 dari 10 perusahaan yang menjadi tempat karir impian dari generasi z adalah perusahaan teknologi digital.

Mengenal Manufaktur (Pabrik).

Emang masih zaman kerja di Pabrik ?

Industri manufaktur, atau biasa kita sebut secara sederhana sebagai pabrik, adalah industri sudah ada sejak dulu kala, industri ini yang menyediakan kebutuhan keseharian kita dari mulai bangun tidur hingga tidur lagi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun