Dengan berbekal pengetahuan yang mereka dapatkan melalui podcast yang sering mereka dengar, ketiganya mulai berperilaku layaknya detektif yang sedang mengungkap sebuah misteri pembunuhan.
Dalam perjalanan menemukan pelaku pembunuhan Tim Kono, mereka juga mulai membuat podcast mereka sendiri yang berjudul "Only Murders in The Building", podcast yang awalnya hanya sebuah sarana "update" kemajuan mereka dalam mengungkap pembunuh Tim Kono ini kemudian mendapatkan penggemar dan sponsor.
Sponsor untuk podcast tersebut adalah Teddy Dimas (Nathan Lane) penghuni Arconia yang kaya raya yang entah mengapa begitu tertarik dengan podcast mereka dan dengan mudahnya memberikan uang dalam jumlah besar supaya episode podcast tersebut terus berlanjut.Â
Selain mendapat dukungan finansial, mereka juga mendapat dukungan pemikiran dalam memecahkan kasus ini dari penghuni Arconia lainnya yaitu Jan (Amy Ryan) seorang musisi yang juga pacar baru dari Charles Savage dan Oscar (Aaron Dominguez) teman masa kecil Tim dan Marbel yang baru saja keluar dari penjara serta para penggemar fanatik podcast "Only Murders in The Building" yang begitu loyal.
Loyalnya para penggemar podcast ini menunjukan seberapa populernya podcast di Amerika sana, podcast bisa menjadi satu hiburan yang sangat menarik karena bisa memberikan hiburan yang bisa dinikmati oleh generasi tua maupun muda.
Adanya podcast ini, juga tentu menjadi alasan kuat mengapaa penulis sangat menyukai podcast dan memiliki podcast, silahkan bagi yang ingin mendengarkan bisa mampir ke "Angkringan Talk Podcast"..eh malah promosi.
Misteri Berbalut Komedi.
Meski membawa tema "pembunuhan" dan "misteri" namun serial berjumlah 10 episode dengan durasi sekitar 30 menit di setiap episodenya ini disajikan dengan banyak komedi yang membuat kita terpingkal, terlebih dengan dengan kelakuan Oliver dan Charles.
Ketimpangan dari Trio Arconia memang daya tarik terbesar dari serial ini, bayangkan dua orang pria tua harus bekerja sama dengan seorang wanita muda, tentu jarak usia yang begitu jauh ini membuat mereka punya pemikiran yang berbeda.
Ide awal untuk serial ini sebenarnya adalah ada tiga orang kakek-kakek yang terlibat dalam kasus pembunuhan namun karena mereka sudah tidak memiliki banyak energi maka mereka "malas" untuk mencari pelaku pembunuhan di luar gedung, kemudian mereka menduga jika pembunuh tersebut ada di dalam gedung.