Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Diary Artikel Utama

Mengurus Kebun Jadi Kesibukan Bapak Setelah Pensiun

14 Agustus 2021   15:02 Diperbarui: 15 Agustus 2021   13:58 1182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi mengisi pensiun dengan berkebun | Sumber: Shutterstock

Setelah lebih dari 30 tahun mengabdi sebagai guru, mulai tanggal 1 Agustus ini, bapak saya resmi pensiun.

Sebenarnya bapak secara tidak langsung sudah pensiun sejak setahun lalu saat musim pandemi terjadi, bapak sudah tidak lagi sering berangkat ke sekolah untuk mengajar, beliau lebih sering menghabiskan waktunya di rumah untuk mengurusi tananaman yang ada di kebun.

Kondisi pandemi ini yang membuat momen perpisahan bapak menjadi tidak begitu berkesan dengan para murid-muridnya.

Jika umumnya para guru yang pensiun akan dilepas dengan tangis atau momen momen mengharukan lainnya dari para muridnya, maka dalam perpisahan ini tidak ada momen tersebut.

Perpisahan atau pelepasan bapak ini hanya dihadiri oleh beberapa rekan sejawat bapak dan tidak ada satupun murid yang hadir.  

Guru Matematika yang Tidak Galak.

Bapak saya ini mengajar matematika, banyak orang pasti memiliki gambaran jika guru matematik ini umumnya adalah seseorang yang galak, demikian juga yang sering digambarkan dalam banyak film dan sinetron.

Namun bapak saya ini tidak demikian, beliau adalah guru matematika yang baik dan tidak galak. 

Saya mengatakan ini karena semasa sekolah saya juga sering diberikan pelajaran tambahan oleh bapak. 

Dibandingkan dengan materi yang disampaikan oleh guru matematika di sekolah, saya lebih bisa menangkap saat materi itu disampaikan oleh Bapak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun