Perseteruan Hubbert Pellegrini dan Assanne Diop semakin memuncak.
Review part sebelumnya bisa anda baca di "SINI".
Anak buah Hubbert yang tak berhasil membunuh Assane, kini dia malah menculik Raoul, anak Assane, dalam kondisi yang pelik ini,  Assane harus bekerja sama dengan  Youseff Goedira, salah seorang anggota kepolisian.
Goedira mengira jika setelah membantu Assane, dia bisa menangkap Assane, pencuri permata yang selama ini sudah menipu dia dan rekan sesama polisi. Tapi kenyataannya setelah berhasil menyelamatkan Raoul, Assane berhasil meloloskan diri.
 Hubert geram mendapati anak buahnya gagal menghabisi Assane, dia kemudian merencanakan sebuah konser amal besar yang akan dihadiri oleh banyak orang, untuk memancing Assane datang kepada Hubbert.
Keberadaan Assane sudah diketahui oleh Hubbert, kemudian dibuatlah sebuah skenario yang membuat Assane seolah menjadi pembunuh dan Assane menjadi buronan, sehingga Assane harus bersembunyi untuk menyelamatkan dirinya.
Tak Cuma Assane yang dalam bahaya, kawan baik sekaligus asistennya Benjamin Ferrel juga menjadi kejaran anak buah Hubbert. Karena Benjamin dan Assane sedang dalam keadaan yang tidak aman, mereka kemudian merekrut personil baru.
Personil baru ini sejatinya hanya seorang anak muda dengan gaya punk dan  penggemar berat Lupin seperti Assane, namun Assane dan Benjamin mengubah bocah ini menjadi seperti seorang akuntan handal bernama Philipe Courbet.
