Viralnya kasus babi ngepet yang terjadi di Depok adalah bukti jika orang masih percaya hal demikian, dan terbukti babi tersebut hanyalah babi biasa dan setelah dikuburkan tetap menjadi babi, tidak lantas berubah jadi manusia.
Ternyata masih ada orang yang menyangka jika, seseorang yang  tampak tidak jelas pekerjaannya, jarang keluar rumah, namun memilki banyak harta, adalah orang yang menjadi babi ngepet atau pesugihan jenis lainnya.
Padahal untuk saat ini ada banyak hal yang bisa dilakukan tanpa keluar rumah dan bisa menghasilkan uang, seperti trading saham, programmer, freelance desain grafis, freelance penulis dan lainnya. Hal ini juga terjadi pada orang yang melakukan WFH (Work From Home) di masa pandemic seperti saat ini.
Saya punya sedikit cerita lucu, salah seorang kawan saya baru saja lulus kuliah, kemudian bekerja sebagai programmer, karena masih dalam masa pandemi, perusahaannya memberlakukan aturan WFH, otomatis dia lebih banyak berada di kamar untuk melakukan pekerjaannya.
Nenek kawan saya tidak paham dengan apa yang dilakukannya, sepengetahuan beliau cucunya ini masih nganggur dan kerjaanya hanya mengurung diri seharian di kamar. Jadilah beliau ini mengomel terus kepada cucunya, sementara sang cucu sembari bekerja dari kamar, harus bingung mau menjelaskan apa pada neneknya.
Waktunya Bekerja Cerdas.
 "Bekerjalah dengan cerdas sampai tetanggamu mengira kamu memelihara babi ngepet".
Kalimat ini saya ambil dari postingan IG milik Raditya Dika,sebenarnya bukan kali ini saja Radit menyinggung mengenai hal ini, beberapa materi stand upnya juga membahas masalah babi ngepet ini.
Di masa sekarang, orang yang keliatan tidak bekerja dan punya banyak uang, bisa saja melakukan kerja cerdas seperti apa yang dikatakan oleh Radit. Apa yang mereka lakukan halal, mereka menukar kemampuan mereka dengan imbalan yang tidak sedikit.
Penutup.