Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tak Terlihat Kerja tapi Banyak Uang, Awas Dikira Babi Ngepet

30 April 2021   05:33 Diperbarui: 30 April 2021   08:06 1615
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Babi Ngepet | Source : freepik.com

Padahal dirumahaja, tapi duitnya bisa banyak.

Kalau bukan babi ngepet pasti jenis pesugihan lainnya.

Karena dulu ada sinetron yang menceritakan kisah mengenai pesugihan babi ngepet yang berjudul "Babi Ngepet"  di tahun 2000an, tapi karena cerita sinetron ini makin berkembang dan bentuk pesugihan yang diceritakan bukan cuma babi Ngepet, sinetron ini berganti judul jadi "Ingin Cepat Kaya".

Sinopsis sinetron ini, sesuai dengan judulnya, ada sepasang suami istri yang tidak jelas pekerjaannya namun memiliki harta yang begitu banyak, pasutri ini  ternyata melakukan pesugihan babi ngepet, jika sang suami berubah menjadi babi, maka sang istri yang bertugas menjaga lilin, begitu sebaliknya.


Anda yang mungkin seumuran dengan saya, pasti tidak asing dengan sinetron tersebut, karena sinetron ini cukup ramai ditonton di masa lalu, layaknya sinetron ikatan cinta saat ini.

Efek dari kerap menonton sinetron ini, suatu kali saya dan kawan-kawan menemukan seekor babi liar, kemudian kami mengejarnya lantas babi liar itu menghilang.

Sebenarnya tidak ada bukti jika babi liar itu benar menghilang, kami hanya tidak bisa berlari secepat babi liar itu, tapi karena ada salah satu tetangga yang punya usaha mendadak kaya, dugaan kami kuat jika babi itu adalah jelmaan orang tersebut.

Zaman Sudah Berganti.

Ternyata kepercayaan orang pada babi ngepet masih ada.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun