Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Kopi Indonesia, Nikmat tapi Kurang Dikenal Dunia

1 Oktober 2020   05:38 Diperbarui: 1 Oktober 2020   05:43 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source : news.indotrading.com

Kopi adalah komoditas berharga yang diakui dunia.

Budaya minum kopi sudah ada semenjak lama, namun banyak kaum muda Indonesia,  baru mulai menggandrungi kopi beberapa tahun belakangan ini.

Era kaum muda yang menggemari kopi meingkat pesat saat dirilisnya  film "Filosofi Kopi (2015)" . Film yang diangkat dari cerpen dengan judul yang sama karya Dewi Lestari ini, menampilkan kopi sebagai benda yang penuh dengan filosofi dan makna.

Persepsi baru mengenai kopi ini, kemudian ramai di kalangan muda, mulailah muncul para penyair dadakan yang sok puitis hanya karena meminum secangkir kopi dan menikmati senja.  

Sudah Ada Sejak Dulu.

Jauh sebelum perilisan film Filosofi Kopi. Kopi sudah disukai banyak orang. Para kaum muda yang baru menyukai kopi setelah menonton kisah Ben dan Jody dalam Filosoi Kopi sudah jauh ketinggalan.

Ben dan Jody | Source : entertainment.kompas.com
Ben dan Jody | Source : entertainment.kompas.com

Cerpen Filosofi Kopi sudah dibuat sejak tahun 1996. Dia masa tersebut Dewi Lestari sudah memiliki pandangan mengenai budaya kopi yang banyak disukai orang. Lalu bagaimana dengan sejarah kopi ?

 Tanaman kopi pertama kali ditemukan di negara  Ethiopia, pada abad ke 9. Perkembangan tanaman yang memiliki kekerabatan dengan buah chery  ini begiu pesat, setelah menyebar ke dataran Afrika, kopi melesat menuju Eropa.

Bangsa Eropa sangat menyukai kopi, tapi sayang tanah mereka kurang cocok untuk menanam kopi, maka mereka memilih menanam tanaman kopi di tempat lain, tempat yang masih memiliki iklim tak jauh berbeda dengan asal dari tanaman kopi ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun