"Kamu Siapa ?"
 Sosok di depanku ini cuma tersenyum,
Ku ambil kacamata, dengan mataku yang minus 6, dan baru bangun tidur, sangat sulit mengenali seseorang yang berdiri dihadapanku ini,  sosok pria  yang tadinya kabur tersebut menjadi jelas, wajah orang tersebut tidak asing.
Dia mirip dengan ayahku, namun matanya yang sayu dan hidungnya yang mancung seperti ibuku, wajahnya dipenuhi dengan jenggot dan kumis, badannya tinggi tegap, aku merasa mengenalinya, namun tak ingat kapan pernah bertemu dengannya.
"aku ini kamu, Asta" jawab sosok tersebut
"aku datang  dari masa depan"
Aku kenal suara itu, suaranya sangat mirip dengan suaraku.
Kupandangi lagi wajahnya dengan seksama, sosok ini memang mirip diriku, aku merasa mengenalinya karena aku melihatnya saat bercermin dan memandang diriku sendiri.
Tapi pria yang ada di hadapanku ini jauh berbeda dengan diriku, dia tak memakai kacamata, tak berbadan gemuk seperti aku, juga memiliki jenggot dan kumis tak seperti diriku saat ini.
Pria itu bangkit dari kursi belajarku, memandangiku yang bingung, kemudian dia tersenyum.