Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Menerapkan Prinsip Lari Maraton untuk Menghadapi Quarter Life Crisis

25 Juni 2020   10:53 Diperbarui: 26 Juni 2020   17:13 697
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi perlombaan marathon| source Unsplash.com

menjalani kehidupan seperti berlari| source: freepik.com
menjalani kehidupan seperti berlari| source: freepik.com

Pencapaian diri terbaik adalah saat kita bisa menjadi mencapai hal yang lebih baik dari diri kita di masa lalu, misal dulunya penghasilan perbulan kita hanyalah berasal dari gaji kita sebesar 4 juta rupiah,

Kemudian di tahun berikutnya kita mendapatkan penghasilan bukan hanya dari gaji melainkan ada bisnis yang sudah mulai membuahkan hasil yang membuat kita mendapatkan penghasilan sebesar 6 juta rupiah perbulan.

Tak usah membanding-bandingkan dengan orang lain yang penghasilanya sudah mencapai 10 juta perbulan, karena itu hanya membuat kita tidak bersyukur dan tidak menghargai penghasilan yang kita dapatkan,

Jadikan orang yang bergaji 10 juta itu sebagai motivasi untuk meningkatkan kerja keras kita supaya mendapetkan penghasilan yang lebih, tapi tentu jangan lupa untuk bersyukur.

Penutup.

Berikut prinsip berlari marathon yang saya terapkan untuk menghadapi QLC, QLC sendiri adalah permasalahan yang saat ini juga sedang saya hadapi, mengingat saat ini usia saya sudah memasuki 26 tahun dan ada banyak pencapaian yang tidak sama dengan orang orang yang sebaya dengan saya.

Semoga tulisan mengenai hobi saya berlari dan prinsip yang saya terapkan untuk menghadapi QLC ini bisa bermanfaat untuk anda semua yang membaca tulisan ini.  

Salam hangat,

Baca Juga : "Optimalkan Pembakaran Lemak dengan Konsumsi Kopi Sebelum Berolahraga"

dok.kombes 
dok.kombes 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun