Dibanding dengan teman-teman saya, saya mungkin yang paling gaptek di antara mereka.
Gaptek alias gagap teknologi, adalah istilah yang ditujukan untuk orang yang kurang begitu paham dengan teknologi terbaru yang ada, memang begitulah kondisi saya.
Saya bukan orang yang tertarik dan mengikuti perkembangan teknologi, teknologi macam komputer atau handphone juga hanya saya gunakan seperti fungsi dasarnya saja.
Perkembangan teknologi yang saya ikuti malah, lebih ke perkembangan hal yang sifatnya “luar biasa” yang berkaitan dengan luar angkasa seperti dalam film science fiction.
Baca: “Jika Elon Musk Berkata Bisa, Maka Impian Manusia Hidup di Mars Bukan Omong Kosong”
Topik mengenai teknologi adalah topik yang paling tidak saya kuasai, oleh karena itu saat kawan saya berbicara mengenai spesifikasi handphone atau komputer terbaru, saya hanya ikut menyimak.
Menjadi Pakar IT.
Tapi lain soal jika saya pulang dari perantauan, saat di rumah saya bukan lagi orang yang gaptek, saya malah menjadi pakar IT (information Technology) untuk keluarga saya.
Saat orang tua saya bingung akan cara menggunakan fitur-fitur kekinian yang ada di smartphone mereka, maka saat itulah saya berperan menjadi pakar IT.
Mungkin bagi kebanyakan orang seumuran saya permasalahannya sangat sederhana, karena hanya masalah aplikasi chat macam WhatsApp (WA), atau berkaitan mengenai penggunaan dasar smartphone.
