Mengenakan masker memang mengakibatkan kita susah untuk bernafas, terlebih saat kita melakukan kegiatan berolahraga seperti berlari atau bersepeda, dimana kebutuhan oksigen kita menjadi lebih banyak dengan tingkat pernafasan yang lebih cepat.
"Saat mulut dan hidung tertutup oleh masker, udara yang masuk kedalam tubuh akan dibatasi dan ini membuat tidak nyaman serta penurunan kemampuan berlari" Ungkap Thijs Eijsvogels, seorang asisten Profesor di Radboud University Belanda.
Doktor Eijsvogels menambahkan jika kita terbiasa berlari tanpa mengenakan masker, dan mulai mencoba mengenakan masker maka akan banyak hal tidak nyaman yang mengganggu kita saat berlari, seperti keringat yang terperangkap di balik masker yang bisa menyebabkan pilek parah.
Menurut riset beliau dalam sistem pengaturan panas pada tubuh dan pernafasan pada atlet, berlari dengan masker dan tanpa masker adalah dua hal yang sangat berbeda, oleh karena itu berolahraga lebih baik dilakukan tanpa mengenakan masker.
Meskipun kita telah meilhat begitu berbahayanya berlari dengan mengenakan masker, bukan berarti kita tak bisa berlari, kita bisa tetap berlari dengan memilih rute yang aman dimana tidak begitu banyak orang atau kerumunan.
Mencoba Olahraga Lain.
Jika memang berlari masih tidak memungkinkan dilakukan, sebaiknya tidaklah memaksakan diri, ada banyak pilihan olahraga  lain selain berlari yang juga memberikan dampak yang sama, salah satunya adalah dengan melakukan  virtual run, berlari secara virtual ini memikili keasyikan yang sama dengan berlari di luar ruangan.
Baca:Â "Virtual Run" Saat Berlari Tak Perlu Keluar Rumah
Jika anda mulai jenuh dengan berlari, tidak ada salahnya mulai mencoba alternative olahraga lain, salah satu yang sangat saya rekomendasikan adalah berolahraga "freeletics", dalam olahraga yang menggunakan "bodyweight" ini, anda akan merasakan sensasi yang sama seperti saat berlari.
Baca: Jaga Berat Badan dan Tetap Bugar dengan Freeletics