Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Dokter "Ngegas" Tirta, Dokter Sekaligus Influencer

25 Maret 2020   05:25 Diperbarui: 25 Maret 2020   05:38 1529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokter Tirta, source: https://www.genpi.co/ 

Melihat penampilannya pasti banyak yang menyangka jika beliau ini bukan seorang dokter, apalagi dengan warna rambutnya yang berwarna merah muda ini, pasti banyak yang menyangka jika beliau ini adalah seorang seniman atau pekerja di dunia hiburan, atau mungkin ada yang menyangka jika beliau terinpirasi oleh  Atta Halilintar.

Dokter Asli

Pria bernama lengkap Tirta Mandira Hudhi ini adalah seorang dokter, bukan dokter yang hanya julukan supaya keren, beliau benar benar lulusan fakultas kedokteran UGM, dan sudah resmi menjadi dokter. 

Tapi semenjak 2018 lalu, karena beliau juga sibuk di dunia usaha, dokter tirta memutuskan untuk vakum dari profesinya sebagai dokter.

Meskipun sedang vakum menjadi dokter, dokter tirta masih peduli dengan kesehatan, terlebih di tengah pandemi covid-19 seperti sekarang ini, lewat sosial medianya beliau sering menghimbau masyarakat Indonesia untuk melakukan gaya hidup sehat dan bersih.

Beberapa waktu lalu, dokter  Tirta Melalui akun instagramnya @dr.tirta, melakukan live streaming yang bertujuan untuk mengimbau masyarakat supaya mematuhi pemerintah supaya terhindar dari virus covid-19, dalam live streaming tersebut beliau marah marah sembari mengeluarkan makian dan kata kata kasar yang ditujukan untuk masyarakat Indonesia.

Kata kata "ngegas' ini keluar karena kekesalan beliau terhadap perilaku masyarakat yang sangat menganggap enteng penyebaran virus covid-19 ini, padahal sudah jelas dihimbau untuk menjauhi keramaian dengan social distancing, tapi masyaraat malah liburan ke tempat wisata, bahkan menyebut fenomena ini adalah liburan corona.  

 Menurut pengalaman beliau yang pernah bekerja sebagai dokter di salah satu puskesmas di Yogyakrta, budaya hidup bersih masih sangat susah diterapkan di Indonesia, masyarakat Indonesia sering sekali tidak mencuci tangan sebelum makan, lalu setelah makan juga tidak cuci tangan, dan seenak sendri bersalaman dengan banyak orang, itu yang membuat virus dapat dengan mudah tersebar.

"Lu Semua itu, disuruh membatasi konektivitas,disuruh kerja di rumah itu supaya virusnya nggak menyebar, bukan malah santuy terus liburan" kata dokter Tirta melalui live streaming instagramnnya.

Pelaku Usaha Kreatif

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun