Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Perkataan dari Seorang Guru

6 Februari 2020   14:38 Diperbarui: 6 Februari 2020   14:46 455
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: Freepik.com

Tapi tunggu, ternyata ucapan ini yang menjadi cambuk dan  memotivasi para siswa untuk tidak menjadi seperti apa yang guru tersebut katakana. Warga twitter menunjukan jika perkataan  gurunya ini tidak terbukti, dan mereka telah menjadi orang yang  berhasil .

Siswa yang dulunya dianggap tidak bisa menadi orang sukses karena sering membolos pelajaran, sekarang sudah menjadi pengusaha sukses dengan penghasilan yang fantastis, adapula siswa yang dianggap malas, dan disangsikan untuk masuk perguruan tinggi yang bagus,  justru mampu lulus dengan predikat cumlaude di Perguruan tinggi tersebut.

Nasib orang memang tidak ada yang tahu, seorang guru juga bukan peramal yang mengetahui nasib dari para siswanya di masa depan nanti, perkataan negatif mereka sejatinya bukan doa tapi motivasi supaya siswanya mau berusaha untuk sukses di masa depan nanti.

Penutup

Tulisan ini dibuat dengan tanpa sedikitpun tujuan memojokan profesi guru atau pun merendahkan profesi tersebut, saya sebagai penulis juga adalah anak dari seorang guru, orang tua saya juga sering mengatakan hal negatif kepada saya dan kepada siswa mereka di sekolah, tapi itu tentu tidak membuat saya dendam, dan tetap menyayangi orang tua dan guru guru saya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun