Mohon tunggu...
Yudi Rahardjo
Yudi Rahardjo Mohon Tunggu... Sales - Engineer, Marketer and Story Teller

Movie Enthusiast KOMIK 2020 | Menulis seputar Worklife, Movie and Hobby

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Mengenal Ruang Lingkup Studi Teknik Kimia

16 Juni 2019   11:25 Diperbarui: 17 Juni 2019   16:42 2622
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sources: freepik.com

Menyikapi banyaknya para calon mahasiswa yang bingung dengan program studi atau jurusan yang nanti akan dipilihnya di perguruan tinggi, saya mencoba memberikan sedikit gambaran tentang salah satu program studi yang cukup diminati akan tetapi setelah masuk malahan banyak yang merasa "salah jurusan". Jurusan atau program studi tersebut adalah teknik kimia.

Apa itu teknik Kimia?

Teknik kimia adalah salah satu disiplin ilmu yang mempelajari tentang rekayasa di bidang kimia yang dapat mengubah benda sampai struktur molekul penyusunnya,dengan pengaplikasian ilmu fisika, matematika, dan sedikit kimia.

Benar, kimia hanya menjadi dasar disini, kemampuan yang dibutuhkan lebih  dalam perkuliahan di teknik kimia adalah kemampuan di mata pelajaran fisika dan matematika, atau setidaknya menyukai kedua mata pelajaran tersebut. Jika merasa mempunyai kemampuan lebih dan menyukai kimia maka teknik kimia bukanlah pilihan yang tepat.  

Apa beda Teknik Kimia, Kimia, Pendidikan Kimia?

Dasar ilmunya sama yaitu kimia, tapi ketiganya ini berbeda, kita analogikan secara sederhana saja, misalnya dari sebuah jeruk akan dibuat jus jeruk, tentunya butuh bahan dan alat, juga memerlukan berbagai proses untuk melaksanakannya, jadi yang dipelajari program studi kimia adalah bagaimana proses membuat jeruk menjadi jus jeruk, mereka juga belajar jeruk mana yang bisa menghasilkan jeruk yang yang lebih enak, lebih bergizi.

Tetapi mereka tidak memperhitungkan bagaimana biaya yang dibutuhkan untuk membuat jus jeruk apakah sebanding dengan harga jual jus jeruk yang akan dijual nantinya, orang Kimia lebih fokus pada pengkajian secara ilmiah (scientific).

Sedangkan pendidikan Kimia, tentu saja karena mereka nantinya akan mengajar sebagai guru, mereka hanya mempelajari secara garis besarnya saja, mungkin cuma belajar apa itu jeruk, apa itu jus jeruk, proses jeruk menjadi jus jeruk secara umum, tidak secara mendalam seperti Kimia, karena tujuan akhirnya adalah mengajar (education) kepada tingkat yang ada dibawah, maka pengetahuan secara umum sudah cukup.

Teknik Kimia belajar seperti layaknya orang Kimia, tetapi mereka belajar pula mereka jeruk mana yang bisa menghasilkan jus terbaik, mereka juga belajar bagaimana merekayasa (engineering) proses yang terjadi supaya didapatkan hasil yang optimum (biaya murah, harga jual mahal).

Rekayasa prosesnya ini meliputi berbagai macam, bisa dari jenis jeruknya, jenis gulanya, lama memblendernya, jenis blendernya, banyaknya jeruknya, berapa banyak yang dihasilkan? apakah sudah untung atau belum, sampai pula ada ekonominya, karena memperhitungkan berapa harga yang sesuai untuk jus jeruk tersebt sehingga dapat memberi keuntungan dan menutup biaya produksi.

Teknik kimia lebih fokus ke industri, wajar saja memang karena tugas akhirnya juga adalah pra rancangan pabrik kimia, dimana ada banyak aspek yang perlu dipelajari dan diperhatikan dalam merancang berjalannya suatu pabrik.

Prospek Kerja 

Lulusan dari Teknik Kimia akan menjadi process engineer, seseorang yang mengatur jalannya   proses yang terjadi di dalam pabrik atau industri yang melibatkan reaksi kimia, contohnya seperti pabrik pupuk (petrokimia), pabrik semen, pabrik kertas  dan pabrik yang memproduksi bahan kimi lainnya, bahkan tidak menutup kemungkinan untuk bekerja di industri pertambangan ataupun perminyakan.

Bisa juga berwirausaha, lulusan teknik kima bukan hanya bisa entrepereneur tapi sekaligus menjadi technopreneur,entrepreneur yang menggunakan disiplin ilmu yang telah dipelajari yaitu disiplin ilmu dalam teknik kimia. 

Contohnya adalah pabrik minyak atsiri, pabrik parfum, ataupun pabrik bahan kimia yang memang dibutuhkan tetapi bisa diproduksi dengan pabrik yang masih berskala rumahan.

Sistem Perkuliahan

Mata kuliah yang dipelajari adalah yang berkaitan dengan kimia, fisika dan kalkulus, ada juga sedikit manajemen dan ekonomi. Semua mata kuliah yang diajarkan ini sebenarnya adalah rangkaian proses pendukung untuk menyelesaikan tugas akhir yaitu perancangan pabrik kimia, jadi wajar saja jika makin banyak semester yang kita tempuh, mata kuliahnya jadi makin sulit karena permasalahnnya menjadi makin kompleks.

Dalam perkuliahannya akan diajari banyak proses kimia, salah satunya adalah pembuatan trinitri toluena (TNT) yang digunakan sebagai bahan peledak, tetapi secara langsung lulusan teknik kimia tidak bisa memproduksi sendiri bahan peledak tersebut, karena disiplin ilmu yang dibutuhkan untuk membuat sebuah peledakan (yang umumnya ada di pertambangan) butuh bantuan disiplin ilmu lainnya yang saling berkaitan.

Selama perkuliahan di Teknik Kimia, akan ada banyak praktikum yang kita lakukan di semester-semester awal. Praktikumnya adalah praktek di laboratorium ini adalah pembuktian teori teori yang dipelajari dalam perkuliahan. 

Selain praktikum di laboratorium, ada juga praktikum komputer, disana kita belajar numerik dan menjalankan simulasi perancangan pabrik.

Penutup

Artikel ini mungkin tidak bisa memberikan jawaban spesifik mengenai seperti apa teknik kimia, ini hanyalah pendapat dan apa yang telah saya dapatkan selama berkuliah di jurusan teknik kimia, saya pribadi memohon maaf apabila ada kekurangan disini, harapan saya dengan membaca artikel ini, tidak ada lagi yang merasa "salah jurusan".

Referensi :

1,2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun