Mohon tunggu...
yudi howell
yudi howell Mohon Tunggu... Freelancer - Active Social Media User

Female, live in Yogyakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cemburuku pada Kucing

15 Juni 2020   11:11 Diperbarui: 15 Juni 2020   11:27 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sleep tight/ photo by yudi howell/dokpri

Meraba sunyi kali ini tanpa denyut jantung dan hembusan nafas
Hanya milikku yang ada
Di tengah polah angin merasuk celah-celah jendela
berseteru dengan hembusan pendingin udara yang menua
dan berisik baling-baling berputar di luar

Mestinya kutenang tapi tak bisa
Mataku nyaris tak terpejam, bergerak seiring dengan deretan ingatan yang melintas
Tak pernah jeda
Selalu ada, diam tak kemana, tak terusik sekalipun berjajar peristiwa baru
orang-orang baru
Tapi tak pernah ada cinta baru

Memoriku hanya itu-itu saja, hitam putih
karena warna pelangi tetap tak bisa mengalahkannya
luar biasa kamu bagiku seperti raja seumur hidup
bertahta tanpa akhir dan penuh kuasa
Tak sedikit pun memberi tempat dan waktu di benakku
Kamu luar biasa, telah merampas pikiran dan lelahku

Jarum jam merambat pelan, detaknya sangat terasa
Mungkin sudah yang keseribu, kuhitung mundur untuk menemukan lengang
Entah akan sampai angka ke berapa.  
Cemburu pada kucing sebelah yang lelap sangat di deretan tangga
menikmati senyap, suka-suka memilih kapan dan dimana 

Please, enyah sebentar walau sementara
Ijinkan aku barang sejenak melepas beban, menjemput kantuk
Aku ingin menikmati malam, cukuplah sampai ayam jantan berkokok.
Karena besok kuyakin, kamu akan lagi merajut cerita baru bagiku
Yang akan mengambil seluruh energi dan sejuta emosi
dan memenuhi lagi kepalaku untuk malam berikutnya

Yogyakarta, 15 Juni 2020

(Kala tidak bisa tidur nyenyak)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun