Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Cegah Corona, Komunitas dan Suporter Bola Semprot Disinfektan di Surabaya

27 Maret 2020   06:57 Diperbarui: 27 Maret 2020   07:12 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim BDRT saat melakukan penyemprotan cairan disinfektan. (Foto: persebaya.id)

COVID-19 sudah jadi pandemi yang membuat nyaris seluruh sektor di dunia menjadi lumpuh, termasuk sepakbola. Tidak ada lagi kompetisi untuk sementara waktu dan belum diketahui kapan akan dimulai lagi.

Yang pasti saat ini para pesepakbola dan para suporter itu tengah mengkarantina diri agar terhindar dari virus corona, seraya berharap badai ini cepat berlalu. Bahkan di Jawa Timur komunitas dan suporter Persebaya Surabaya mulai turun tangan membantu memberantas virus corona.

Hal tergerak karena sejak beberapa hari lalu Surabaya telah dinyatakan sebagai zona merah Covid-19. Sejak saat itu pula para suporter ini atau yang biasa disebut Bonek mulai berinisiatif melakukan aksi membantu warga.

Aksi mereka diawali dengan melakukan giat pencegahan penyebaran virus lewat penyemprotan disinfektan secara gratis. Kelompok suporter Persebaya tersebut adalah, Green Nord'27 Tribune melalui salah satu divisinya bernama BDRT (Bonek Disaster Response Team) sejak Minggu (23/3) telah turun ke jalan. Mereka menyemprotkan disinfektan ke beberapa tempat ibadah, panti jompo, dan sekolah-sekolah di Surabaya.

Mereka tak segan-segan terjun langsung ke kampung-kampung untuk melakukan disinfektan. Setiap harinya dalam lima hari ini, setidaknya BDRT bisa menyemprot di lima sampai enam titik. Dari satu titik tersebut mereka mengerjakan beberapa fasum.

Targetnya BDRT akan melakukan penyemprotan hingga akhir pekan ini. Namun jika melihat permintaan yang makin banyak, maksimal timnya akan menambah masa kerja hingga tujuh hari ke depan.

Di nukil dari portal jawapos, koordinator Green Nord'27 Husin Ghozali mengatakan, langkah itu dipilih karena memang dirasa cukup tepat. ''Ini juga merupakan respons dari divisi kami yang memang selalu bergerak ketika ada bencana. Bukti bahwa kami merupakan bagian dari masyarakat yang punya rasa kemanusiaan kepada sesama,'' tegasnya.

Selain itu BDRT pun sangat membutuhkan alat pelindung diri (APD) seperti masker, sarung tangan karet, dan hazmat dalam upaya penyemprotan tersebut. Untuk itu BDRT juga membuka dan menerima donasi berupa APD, cairan disinfektan juga uang. Untuk info detail donasi tersebut bisa dilihat di akun instagram @bdrt.27 dan @greennord.27.

Rencananya bantuan berupa cairan disinfektan akan dipergunakan untuk operasional BDRT. Sedangkan untuk dana yang terkumpul dari donasi akan diwujudkan dalam bentuk APD dan akan disalurkan kepada tenaga medis yang membutuhkan.

Hal serupa pun dilakukan oleh komunitas suporter Persebaya lainnya, yakni Tribun Kidul mereka membuka donasi untuk melawan virus corona. Donasi itu sudah dibuka sejak Minggu (22/3). Untuk sementara waktu, bantuan tersebut bisa diberikan melalui transfer.

Sebenarnya mereka pun ingin turun ke jalan menggalang dana. Namun, saat ini Surabaya sedang memberlakukan Social Distancing. Akhirnya mereka pun mengurungkan niat tersebut dan memilih mematuhi anjuran pemerintah untuk menghindari kerumunan masa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun