Mohon tunggu...
Yudi Kurniadi
Yudi Kurniadi Mohon Tunggu... Freelancer - Pekerja

Pekerja konstruksi dan penikmat sepakbola yang lagi suka menulis. Here We Go!

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Surat Terbuka Bambang Pamungkas untuk Pendukung Persija Jakarta

26 Maret 2020   07:14 Diperbarui: 26 Maret 2020   07:15 342
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bambang Pamungkas, Manajer Persija Jakarta. (Foto: Persija.id)

Sepakbola di hampir seluruh dunia sedang disetop termasuk di Indonesia, para suporter tak bisa menyaksikan tim kesayangan di stadion. Tapi, silaturahmi harus tetap terjaga.

Itulah yang dilakukan klub Liga 1 Indonesia, Persija Jakarta. Seperti diketahui, Liga 1 sendiri sedang disetop sampai batas waktu yang belum ditentukan, hal ini disebabkan oleh pandemi Virus Corona makin berbahaya di Indonesia.

Apalagi, kini Indonesia memberlakukan Social Distancing. Artinya, masyarakat dilarang keluar rumah demi memutus rantai penyerbaran virus Corona. Asal tahu saja, per hari Rabu (25/3/2020) jumlah korban meninggal akibat virus Corona di Indonesia bertambah menjadi 58 orang. Jumlah total kasus virus Corona di Inggris saat ini mencapai 790 kasus yang terkonfirmasi.

Sementara di Jakarta sendiri, ada 440 kasus yang terkonfirmasi terpapar virus yang berasal dari kota Wuhan, China itu dengan 37 orang meninggal. Hingga saat ini, Jakarta merupakan wilayah dengan jumlah kasus virus corona terbesar di Indonesia.

Persija pun menjaga hubungan dengan para suporter yang sedang di rumah. Demi mengobati rasa rindu, para pemain sampai Bambang Pamungkas sebagai manajer tim menulis surat terbuka sebagai obat penawar rindu.

Bepe -Bambang Pamungkas biasa disapa- menulis atas nama seluruh klub dan diliris oleh akun sosial resmi Persija di Twitter, Instagram dan Facebook.

"Untuk Kalian, pendukung Persija Jakarta"

Seluruh pemain, staf pelatih dan official Persija Jakarta sangat terpukul dengan merebaknya virus Corona. Bagaimana tidak, kota yang selama ini menjadi arena kami berlatih, berlaga dan juara kini sedang "beristirahat."

Tak ada lagi kepadatan lalu lintas yang menjadi teman memulai segala asa dan menutup senja. Tak terlihat lagi hilir mudik kereta yang membawa para pekerja yang luar biasa. Denyut nadi ibu kota terhenti untuk sementara waktu.

Jak, kami baik-baik saja. Saat ini kami berlatih di rumah. Kalian mungkin sudah melihat di akun media sosial kami, ataupun akun resmi Persija. Kami tetap menjalani kewajiban kami, yaitu mempersiapkan diri untuk mengarungi liga.

Kita memang tidak bisa bertegur sapa secara langsung. Namun, seperti lagu yang sering kita kumandangkan bersama "kau yang tak pernah kulupakan meski jarak waktu memisahkan kita". Saat ini pun kita tidak saling melupakan, selalu bersama-sama baik dalam jiwa terlebih lagi dalam doa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun