Mohon tunggu...
Yudi Kresnasurya
Yudi Kresnasurya Mohon Tunggu... Lainnya - PRIBADI BIASA

BERSYUKURLAH MAKA ENGKAU BAHAGIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Menjaga Kultur Masyarakat Indonesia

5 April 2021   18:36 Diperbarui: 5 April 2021   18:53 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Zaman yang semakin maju seiring dengan waktu memang menghasilkan banyak perubahan. Perubahan yang terjadi tidak melulu sebatas fisik namun juga merambat ke segala aspek kehidupan termasuk nilai dan etika hidup. 

Bisa diamati secara langsung ataupun mungkin malah dialami sendiri dimana saat ini banyak masyarakat terlebih di kota-kota besar yang sangat cuek dengan keadaan sekitar. Contoh yang sangat sederhana adalah ketika berjalan melewati orang atau sekelompok orang sudah tidak lagi berbasa-basi atau sekedar senyum untuk meminta izin melintas bahkan seringnya melnggang kangkung. 

Memang tidak ada kewajiban untuk hal seperti itu, namun sebenarnya hal ini adalah perubahan nyata dari kultur atau budaya asli Indonesia yang terkenal ramah dimana salah satunya meminta izin atau memberikan senyuman melintas ketika melewati orang atau sekelompok orang. Atau contoh lainnya ketika seorang siswa berpapasan dengan gurunya. 

Pada waktu lampau ketika siswa berpapasan dengan gurunya selalu merasa khawatir atau takut dan selalu merendahkan diri atau kalau bisa mencari jalan lain untuk tidak bersua dengan gurunya di jalan karena merasa malu atau canggung karena sangat menghornati gurunya. Namun itu adalah potret kehidupan siswa zaman dahulu.

Namun kini lihatlah, jauh sekali kebiasaan masyarakat ataupun siswa pada zaman sekarang. Alih -- alih melakukan salam ketika melintas, malahan mereka acuh tak acuh atau slonong boy saja, ataupun bagi siswa, laih-alih mereka menundukkan kepala atau mencium tangan gurunya, malah mereka suka menyindir-nyindir. Hal ini tentu saja banyak faktor yang mempengaruhinya, di antaranya adalah banyaknya tontonan baik di media televisi ataupun media sosial lainnya. 

Sungguh banyak lagi perilaku masyarakat yang sudah banyak berubah. Hal ini tentu saja memprihatinkan karena kultur masyarakat yang tadinya dikenal sopan-santun berubah menjadi apatis, semau gue, tidak peduli. Akibatnya timbu kasus-kasus bullying, penghinaan, penipuan, ujaran kebencian hingga ditingkat atas terjadi kasus korupsi.

Perlu adanya upaya mengembalikan lagi kultur masyarakat Indonesia yang ramah, sopan -- santun, tepa selira, saling menghargai dan menjunjung tinggi etika atau adab. Zaman memang selalu berubah dan terus maju. Teknologi memang hars semakin canggih, tetapi sikap, perilaku dan kultur masyarakat harus tetap dijaga dengan baik. Bagaimanapun kebiasaan / adab yang baik merupakan permulaan dalam memanfaatkan teknologi secara bijaksana. Buat apa teknologi jika nantinya akan dipakai untuk merusak.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun