Mohon tunggu...
yudi hermawanto
yudi hermawanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pecinta buku, belajar sedikit menulis, dan suka film fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Penegakan Disiplin Menuju Sekolah Ramah Anak

26 Agustus 2022   15:24 Diperbarui: 28 Agustus 2022   07:45 645
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pembelajaran tatap muka di SDN 05 Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Senin (3/1/2022).| KOMPAS/RIZA FATHONI

"Sebagai sebuah karakter, sikap disiplin tidaklah ada begitu saja. Perlu waktu lama dan berulang-ulang untuk menumbuhkannya. Disiplin ya disiplin. Bukan sebagai bentuk pemaksaan atas suatu hal. Ia dibutuhkan agar tercipta keteraturan diantara komunitas. Tanpa adanya kesepakatan tertentu, maka tinggal menunggu kerusakan atau kehancurannya.."

Disiplin sesungguhnya adalah hal mudah. Tak perlu pemahaman yang dalam agar mengerti bagaimana bertindak sesuai dengan kesepakatan yang dibangun itu karena sesungguhnya komitmen agar melaksanakan kesepakatan dimaksud itulah yang dinamakan disiplin. Tak ada perbedaan gender dari pelaku disiplin, semuanya mempunyai kewajiban yang sama. 

Lingkungan sekolah adalah laboratorium kehidupan yang diantara salah satu perannya adalah membentuk karakter disiplin melalui pelaksanaan kesepakatan yang tertuang dalam peraturan dan tata tertib sekolah. 

Sebuah aturan yang dibuat agar warga sekolah mempunyai visi yang sama, terstandarisasi, dan tentu saja telah melalui serangkaian pengujian oleh pihak sekolah terhadap kemampuan siswa dalam memenuhi aturan tersebut.

Dalam beberapa literatur penelitian, disiplin yang dimaksud adalah disiplin positif. Sebuah upaya mengontrol perilaku agar mempunyai karakter yang baik, yang dibentuk melalui sebuah hubungan dialogis, imbal balik. 

Hidayat (2020) mengatakan bahwa disiplin positif adalah proses pendisiplinan melalui komunikasi yang jelas tentang harapan, aturan dan batasan serta melalui sikap keramahan, empati, hak asasi manusia, dan kesopanan. 

Dokumentasi pribadi
Dokumentasi pribadi

Mengubah Mindset.

Penegakan disiplin dalam menjalankan aturan bukanlah suatu pemberian hukuman. Disiplin harus keluar dari hati yang paling dalam. Penuh kesadaran. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun