Mohon tunggu...
yudi hermawanto
yudi hermawanto Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pecinta buku, belajar sedikit menulis, dan suka film fiksi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Empati Itu Dipraktekkan, Bukan Sekedar di RPPkan

11 Agustus 2022   08:20 Diperbarui: 11 Agustus 2022   08:21 406
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tak hanya antar siswa, empati guru dengan siswa dapat dimunculkan secara spontanitas tanpa menunggu RPPnya jadi. Justru inilah kesempatan bagi siswa untuk melihat secara langsung contoh perilaku empati dilakukan oleh role model sejatinya.  Cukup dengan menyatu dengan siswa  - siswanya dalam kehidupan di sekolah.  

Dimulai dengan menunjukkan kesantunan guru dalam menyambut kedatangan siswa saat masuk sekolah. Sapaan dan senyum mereka adalah contoh bagaimana belajar menghormat. Jika Guru saja menyapa, mengapa siswa tidak ?  Guru dapat membantu menyisir siswa yang kebetulan rambut terlalu panjang, sembari mengingatkannya agar memotong besok pagi. Membawakan tepak makan mereka saat cuci tangan,  Atau bahkan sekedar membiasakan kata "Tolong..." saat meminta bantuan. Adalah hal biasa dan sederhana namun akan membekas dalam memori jangka siswa dan berdampak kelak dalam perilaku mereka

Simpulan

Empati itu sederhana. Ia berjalan bahkan tanpa RPP. Menyatukan diri kita (guru) ke dalam dunia siswa adalah cara paling efektif dalam menumbuhkan rasa itu, dan dengan mempraktekkannya, empati akan dapat diduplikasi dengan cepat dan diterima oleh siswa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun