Mohon tunggu...
YUdi BErkokok
YUdi BErkokok Mohon Tunggu... Wiraswasta - Im cool

I'm cool

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pagi Desa Sindangwangi

10 April 2019   05:52 Diperbarui: 10 April 2019   05:55 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Waaah pagi ini langit Sindangwangi begitu biru cerah setelah kemarin langit mendung menyelimuti kampung.

Cit cit cit kicauan burung sahut menyahut masih terdengar, kupu-kupu warna warni berterbangan kesana kemari melengkapi pagi yang cerah berseri di sela-sela aktivitas manusia dalam menapaki hari. Semerbak wangi bunga-bunga bermekaran disana-sini.


Langit biru pagi ini seakan mengusap segala kenangan yang terjadi seminggu yang lalu.
Hampir setiap hari, awan mendung disertai hujan dan angin selalu menyapa.
Kini langit telah kembali biru dan cerah.
Jika pagi ini awan mendung masih menyelimuti wajah kita.
Kemuraman, kesedihan, kemarahan, kejengkelan... masih mengelayuti kita.
Sibakanlah semuanya itu, dan buang jauh.
Lihatlah pagi ini langit tampak biru cerah.
Sayang sekali jika hati ini, masih menyimpan segala kepahitan dan kegetiran diri.


Langit pagi ini begitu cerah.
Semoga secerah hatimu dalam menjalani hari demi hari.
Selamat pagi muda-mudi Sindangwangi rasakan pagi ini dengan penuh sensasi.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun