Mohon tunggu...
Yudhistira Widad Mahasena
Yudhistira Widad Mahasena Mohon Tunggu... Desainer - Designer, future filmmaker, K-poper, Eurofan.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

He/him FDKV Widyatama '18

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

A Musical Revolution (Bagian 1)

24 Maret 2023   22:23 Diperbarui: 24 Maret 2023   23:06 393
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Bismillahirrahmanirrahim.

Dia datang jauh-jauh dari Houston ke Asone dengan satu tujuan...
Menjadi pelatih Pokemon terkuat dan menyelesaikan tugas liburan.
Tetapi masih tersisa satu pertanyaan:
"Apakah dia bisa?"

YWM Cinematic Universe Presents

Pernahkah Anda membayangkan sebuah petualangan yang mengubah hidup Anda, ketika sedang mengerjakan tugas sekolah selama liburan yang ada hubungannya dengan minat Anda, namun mimpi tersebut ditentang karena orang tua Anda ingin Anda mengejar pekerjaan di bidang yang sama dengan mereka? Hal itu yang terjadi pada Shin Jiyoon.

(musik: Alessandra Mele - "Queen of kings")

Jiyoon berusia 16 tahun dan baru saja pindah dari kota Houston, Texas ke wilayah fiktif Asone. Dia cantik sekali, namun dia tidak merasa demikian. Bahkan dia bilang rambutnya tampak membosankan: cokelat kemerahan sebahu, selalu digerai, tidak pernah dipakaikan asesoris. Rambutnya selalu disisir rapi. Kulitnya putih dan lembut, namun dia merasa kulitnya biasa-biasa saja.

Lalu apa yang membuat Jiyoon istimewa? Dia memiliki minat di bidang keangkasaan dan astronomi.

You see, kota tempat Jiyoon dulu tinggal, Houston, adalah pusat penelitian dan aktivitas luar angkasanya Amerika Serikat karena cuacanya yang selalu cerah dan hampir sempurna. Jiyoon sekeluarga pindah ke Asone karena mengikuti tugas ayahnya, Trey Shin, seorang politikus terkenal yang sering melakukan perjalanan bisnis. Trey jarang pulang, jadi Jiyoon hanya tinggal dengan ibunya, Jeanette Cho, dan adik perempuannya, Yeojin.

Jiyoon bangga pada Jeanette yang cantik dan putih. Sama seperti Trey, Jeanette dulu seorang politikus, namun berhenti setelah melahirkan Jiyoon dan Yeojin. Sekarang dia bekerja sebagai pelukis untuk menafkahi keluarganya. Bisa dibilang, kulit putih Jiyoon diwarisi dari Jeanette. Bila Jiyoon sedang libur sekolah dan ada waktu luang, dia sering memakai waktu luangnya dengan membantu ibunya di dapur, membuat kue.

Yeojin, adik perempuan Jiyoon, lahir hanya beda tiga hari dengannya. Jadi, Yeojin tidak memanggil Jiyoon "unnie", hanya namanya saja. Uniknya, Yeojin sama sekali tidak suka astronomi. Tapi tak apalah, masing-masing punya cita-cita. Berbeda dengan Jiyoon yang cenderung penyabar, Yeojin agak sedikit pemarah. Rambutnya hitam legam dan panjang sepinggang, selalu digerai seperti kakaknya. Dan berbeda dengan Jiyoon yang tomboy, Yeojin feminin sekali.

Jiyoon sudah memenangkan banyak penghargaan dari sekolahnya karena memenangkan lomba sains dan astronomi. Dia sudah sering pindah-pindah kota, dari Seoul, New York City, Toronto, Saskatoon, Houston, hingga menetap di Asone karena tugas Trey. Cita-citanya adalah menjadi seorang astronom terkenal. Astronom adalah orang yang meneliti bintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
  13. 13
  14. 14
  15. 15
  16. 16
  17. 17
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun